AWAS!!! bid’ah munkarah ‘IDUL GHADIR buatan SYI’AH RAFIDHAH
~~~~~~~~~~~~~~~~
Setiap 18 Dzulhijjah, kaum Syiah merayakan Idul Ghadir. Hari raya yang bagi Syi’ah lebih istimewa daripada Idul Fitri dan Idul Adha. Bahkan mereka namakan sebagai ‘Idul Akbar!!!!
Gambar 1. Foto spanduk Syi’ah Rafidhah akan mengadakan HARI RAYA SESAT IDUL GHADIR di Bondowoso Jawa Timur:
” Selamat Berbahagia Ummat Islam Atas Perayaan IDUL GHADIR (18 Dzulhijjah) yang Insya’ Allah di tempat ini,selasa 14 Oktober akan di sajikan Bazzar gratis jam 08:00 sampai selesai” (Yayasan Assidiq Bondowoso).
Subhanallah….
Di Indonesia…kelompok SESAT ini terus memprogandakan dan menjajakan bid’ah-bid’ah dan kekufurannya ke tengah-tengah muslimin. Dengan mengatasnamakan kecintaan dan pembelaan terhadap Ahlul Bait!!!
Idul Ghadir, yang mereka katakan memperingati peristiwa Ghadir Khum. Hari tersebut diklaim oleh Syiah sebagai hari Nabi shallallahu ‘alaihi wa Sallam mewasiatkan ‘Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah!!! Sungguh DUSTA mereka…
Berikut penjelasan al-‘Allamah Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah tentang Idul Ghadir yang batil itu :
————–
Ada Bid’ah Munkarah, yang aku peringatkan saudara-saudaraku sekalian darinya, dan hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir. Yaitu bid’ah “Idul Ghadir”. Telah berdatangan kitab-kitab dari Iran mengajak merayakan Idul Ghadir.
‘Idul Ghadir tidak pernah diperingati/dirayakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak pula Abu Bakr, tidak pula ‘Umar, tidak pula ‘Utsman. Bahkan tidak pula diperingati oleh Ali bin Abi Thalib, tidak pula al-Hasan dan al-Husein, tidak pula oleh Zaid bin ‘Ali. Itu adalah BID’AH dan salah satu syi’ar syi’ah bid’ah.
… kemudian kedustaan yang sangat nyata, yaitu mereka menamakannya “Idul Ghadir”, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Tidak ada untuk kita kecuali dua ‘Id, yaitu ‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri.”
….
Maka WASPADALAH, WASPADALAH WAHAI KAUM MUSLIMIN, jangan kalian hadir dalam acara-acara bid’ah tersebut. Apa yang terkandung dalam Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah membuat kita tidak butuh terhadap bid’ah.”
I’lan an-Nakir ‘ala ashhabi bid’ati ‘Idil Ghadir, hal. 3-4
unduh kitabnya di sini http://goo.gl/W42uNu
———–
WhatsApp Miratsul Anbiya Indonesia