Al Allamah Al Muhaddits As Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i mengatakan :
“Dan saya nasehatkan kepada Abdurrahman (bin Abdul Khaliq) untuk kembali kepada Allah dan bertaubat. Kemudian dia ambil lagi kitabnya dan bersimpuh belajar di hadapan As Syaikh Ibnu Baz, ataukah As Syaikh Ibnu Utsaimin, ataukah juga As Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad. Saya menantang Abdurrahman Abdul Khaliq untuk bisa mendatangkan seorang “Thalibul Ilmi” (dari kalangan muridnya), yang bisa menulis karya tulis lagi menonjol.
Sungguh saya telah melihat hasil bantahannya terhadap As Syaikh Rabi’, hampir-hampir seseorang bisa tertawa terpingkal karenanya. Mirip sekali bantahannya dengan bantahan warga Sho’dah terhadapku.
Abdurrahman mengatakan : “Wahai Syaikh Rabi’ engkau telah mengatakan demikian”, adapun penduduk Sho’dah mengatakan kepadaku : “Engkau wahai Muqbil telah mengatakan demikian”.
Maka aku berbisik dalam diriku : “Demi Allah, memang demikianlah yang aku katakan, dan aku memuji Allah atas perkara ini”.
Dia (Abdurrahman Abdul Khaliq) telah membantah As Syaikh Rabi’ dengan bantahan rendahan, rapuh, tendensius. Semoga Allah membalas Saudara kita Rabi’ dengan kebaikan”.
~Tuhfatul Mujib ‘Ala Asilatil Hadhir Wal Gharib. Hal.94~
( www.sahab.net/forums/?
Di terjemah oleh Ustadz Hamzah Rifai La Firlaz Hafizhahulloh
Forward dari WhatsApp SalafyIndonesia