Di Balik Jum’iyah Menyimpang Dibela & DiSalafykan
(Ada Gula Ada Semut)
(Al ‘Allamah Al Mujahid Asy Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali Hafizhahullah)
Perkara ini yaitu ambisi terhadap harta dan ketergantungan jiwa kepadanya jika sampai pada derajat seperti ini, maka tidak diragukan lagi akan melemahkan agama seorang hamba. Bahkan terkadang bisa melenyapkannya -kita berlindung kepada Allah darinya-. Ambisi seseorang terhadapnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya di dunia dan kebutuhan daruratnya. Jika menyeret hingga pada batas tersebut terkadang menjatuhkannya pada kelemahan agama dan iman sehingga menjatuhkannya ke dalam perkara- perkara yang haram dan meninggalkan hal-hal yang wajib.
Yang paling nampak adalah apa yang kita saksikan pada hari ini satu contoh saja yang saya buat untuk kalian wahai segenap ikhwah dan anak-anakku dalam perkara dakwah kepada Allah Ta’ala, yaitu dimana engkau menjumpai sebagian penuntut ilmu yang bermanhaj Salafy yang lurus dan menempuh jalan yang benar dan diridhai yang apabila hatinya telah bergantung dengan harta maka dia akan menjual agamanya untuk dunia. Terkadang dia jatuh kepada kesulitan dan kesempitan sehingga DIAPUN CONDONG KEPADA JUM’IYAH-JUM’IYAH YANG MENYIMPANG YAITU JUM’IYAH HIZBIYAH YANG MENYIMPANG sehingga setelah itu dia mendapatkan kelapangan sesuatu dari dunia. Maka ketika itu ENGKAU AKAN MELIHAT DIA YANG KEMARINNYA MENCELA YAYASAN-YAYASAN TERSEBUT DAN MENASEHATI ORANG LAIN AGAR MENJAUHI YAYASAN TERSEBUT MAKA SEKARANG DIA TELAH MENUNJUKKAN SIKAP LOYAL DAN MEMBELANYA SERTA MEMPENGARUHI ORANG LAIN.
يا جاعل العلم له باذيا **يصطاد أموال المساكين
إحتلتَ للدنيا ولذاتها **بحيلة تذهب بالديـنِ
أين رواياتك في ذمها **عن ابن عونٍ وابن سيرينِ
فصرتَ مجنونًا بها بعدما **كنتَ دواءًا للمجانينِ
إن قلتَ أُكرِهتُ فما ذا كذا ** زلَّ حمار العلم في الطينِ
Wahai orang yang menjadikan ilmu sebagai barang dagangan
Untuk menjaring harta orang-orang miskin
Engkau ambil demi dunia dan kesenangannya
Dengan tipu daya engkau menghilangkan agama
Lalu engkau menjadi orang yang gila
Setelah dulunya engkau adalah obat bagi orang-orang gila
Di manakah riwayat-riwayatmu dari Ibnu ‘Aun dan Ibnu Sirin yang mencela dunia
Jika engkau berkata: “Aku terpaksa.” Kenapa demikian?
Demikianlah keledai ilmu tergelincir di tanah liat yang basah.
(Siyar A’lamin Nubala 9/110 -pent)
Dan jum’iyah-jum’iyah ini termasuk penghalang terbesar yang menghalangi dakwah Salafiyah pada masa ini. Penuntut ilmu banyak dari mereka yang tertipu dengannya dan jatuh ke dalam jebakannya terkhusus orang yang memang kehidupannya susah.
Maka aku menasehati saudara-saudara dan anak-anakku agar hendaknya kalian bersabar dalam kesempitan. Dan seseorang itu makan roti hanya dengan garam dan minyak namun agamanya selamat maka hal itu lebih baik baginya daripada makan … (kurang jelas) tetapi dia bergabung dengan mereka dan menjual agamanya. Kalau seseorang telah merasakan nikmatnya harta bersama mereka maka akan menyeretnya sedikit demi sedikit hingga dia binasa dengan sebab mereka.
Maka hati-hatilah wahai segenap ikhwah dan anak-anakku, karena banyak sekali orang yang lenyap dengan sebab harta dari saudara-saudara kami dan anak-anak kami yang kami kenal. Walaa haula wala quwwata illa billah.
Yang wajib atas seorang muslim hendaknya dia semangat terhadap agamanya, hendaknya dia bakhil terhadap agamanya dan hendaknya dia berpegang teguh dengan Sunnah dan hendaknya pula dia bakhil terhadapnya.
وبالســـنة الغراء كن متمســـــــكاً ** هي العروة الوثقى التي لا تفصم
تمســك بها مـســـــك البخيل بماله ** وعض عليها بالنواجذ تســـــــلم
Dan berpegang teguhlah terhadap As Sunnah yang cemerlang
Karena dia merupakan tali yang kuat
Peganglah dengan erat sebagaimana orang bakhil memegang erat hartanya
Dan gigitlah dengan gigi geraham engkau pasti selamat
Kalau memang engkau bakhil maka bakhillah terhadap agamamu. Jangan sampai agamamu diberikan kepada mereka itu.
Jadi harta itu wahai segenap ikhwah merupakan fitnah. Bisa jadi banyak orang yang telah mengetahui pembicaraan seperti ini dan mungkin dia juga telah mendengar dari orang lain.
KEMARIN DIA MENCELA YAYASAN HIZBIYAH INI DAN DIA MENEGAKKAN DALIL-DALIL 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10…YANG MENUNJUKKAN BAHWA YAYASAN ITU MENYIMPANG, NAMUN PADA HARI INI DIA MENGATAKAN, “TIDAK, INI SALAFIYAH”. Kenapa demikian? Karena yayasan tersebut memberinya sekian real setiap bulan. Gara-gara itu menurutnya Salafiyah. Selama masih mau memberinya harta maka dia Salafiyah…
Suara beliau bisa didownload di:
Alhamdulillah semakin jelas Kebobrokan manhaj mereka yang dinaungi “dinar DAN dirhamnya” ALHUL BID’AH IHYA AT-TAUROTS dan AS-SOFWA AL MUNTADA. Jazakumullahu khairon wa Barokallahu Fiykum