Al Ustadz Dzulqarnain Salafy Goncang?

Al Ustadz Dzulqarnain Salafy Goncang?

Sudah lama sebenarnya Al Ustadz Dzulqarnain dikenal memiliki “fikih kelembutan tersendiri” dalam bermuamalah dengan Gembong Hizbiyyun Sururiyyun.

File yang kami sertakan di bawah ini (yang sesungguhnya telah tersebar luas) adalah arsip dokumentasi saudara kami Ibrahim rahimahullah, kami membantu mentranskrip fikih Al Ustadz hadahullah yang syadz, yang sesungguhnya telah membawa konsekwensi yang sangat besar dalam menyikapi para da’i Hizbiyyun Sururiyyun Turatsiyyun secara keseluruhan dalam memandulkan kejelasan dan ketegasan sikap Ahlussunnah terhadap corong-corong hizbiyyun mengingat al ustadz adalah salah satu da’i Ahlussunnah yang memiliki pengaruh sangat besar bagi Ahlussunnah di Indonesia.

Allahu a’lam, ada “sedikit” keheranan sebenarnya, kenapa diantara ikhwah (yang banyak sekali jumlahnya) tidak ada yang mengkritisi fikih beliau yang aneh dan goncang tersebut, entah apakah sesuatu hal yang tabu dalam anggapan kita untuk meluruskan sikap seorang yang bergelar ustadz ataukah kita ketakutan ditahdzir oleh orang-orang yang bergelar ustadz apalagi murid dari seorang ulama besar Yaman, Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah dan murid pula seorang ulama besar Saudi Arabia, Asy-Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah hanya karena kita yang mengkritisinya adalah seorang yang awam?

Hal ini “nekat” kami sampaikan karena beliau adalah seorang da’i Ahlussunnah terkemuka yang pernyataan beliau memiliki pengaruh yang sangat besar, banyak dijadikan sandaran oleh ikhwah Salafiyyin.

Berikut  bukti suara keganjilan fikih “tazkiyah” beliau dalam  (lagi-lagi) bermu’amalah dengan Yazid Jawas, gembong Hizbiyyin nomor Wahid di negeri kita Indonesia tercinta:

http://www.4shared.com/audio/rrEq3koN/apakah_yazid_jawwas_seorang_ul.html

….

(Pertanyaan:)

Apakah Yazid Jawas adalah seorang ulama salaf yang benar-benar? Apakah beliau sama dengan ustadz Zaitun yang mengaku bermanhaj salaf … mengajarkan kitab-kitab salafy?

(Jawab:)

Adapun Zaitun laisa mina..bi salafy, bukan salafy,  laa min qarib walaa min ba’id, tidak dari dekat tidak pula dari jauh. Na’am.

KALAU YAZID JAWAS …SALAFY TAPI SALAFY-NYA GONCANGHubungannya dengan yayasan-yayasan hizbiyyah masih tetap jalanpembelaan terhadap Ihya’ut Turats yang para ulama di zaman ini memberi fatwa bahwa yayasan ini yayasan hizbiyyahDan demikian pula hubungannya dengan muassasah Al Sofwa milik Muhammad Khalaf dan Muhammad Khalaf ini gembong Sururiyah di Qasim. Dan tulisan-tulisannya jahat, dan katanya Al-Sofwa masih masih membagikan selebaran di Malang tentang bahwa Syeikh Albani itu Murji’ah. Na’am.Kemudian hubungan-hubungannya dengan hizbiyyin Yazid Jawas ini tidak bisa diukurBagaimana ada seorang Salafy begini modelnya, masih bergaya pramuka, di sana senang di sini senang, kemudian tidak ada tamayusBelum lagi ditambah dengan kesalahan-kesalahan yang lain yang fatal, pembelaan terhadap orang-orang yang tidak pantas dibela, dan saya tidak ingin menguraikan jauh tentang hal ini. Insya Allahu Ta’ala di suatu saat akan ada muhadhoroh khusus tentang kesesatan Yayasan Ihya’ut Turats dan kita lihat bagaimana jauhnya hubungan Yazid Jawas di dalamnya.

Kesimpulan:

(Walaupun) Hubungan Yazid Jawas dengan yayasan-yayasan hizbiyyah masih tetap jalan

(Walaupun) pembelaan Yazid Jawas terhadap Ihya’ut Turats yang para ulama di zaman ini memberi fatwa bahwa yayasan ini yayasan hizbiyyah

(Walaupun) hubungan Yazid Jawas dengan muassasah Al Sofwa milik Muhammad Khalaf dan Muhammad Khalaf ini gembong Sururiyah di Qasim

(Walaupun) hubungan-hubungannya dengan hizbiyyin Yazid Jawas ini tidak bisa diukur (!!!!!!!!!!!!!!!!?!)

(Walaupun) Yazid Jawas masih bergaya pramuka, di sana senang di sini senang, kemudian tidak ada tamayus

(Walaupun) Belum lagi ditambah dengan kesalahan-kesalahan Yazid Jawas yang lain yang fatal, pembelaan terhadap orang-orang yang tidak pantas dibeladan saya tidak ingin menguraikan jauh tentang hal ini

(Walaupun) kesesatan Yayasan Ihya’ut Turats dan kita lihat bagaimana jauhnya hubungan Yazid Jawas di dalamnya

Namun demikian semua rentetan penyimpangan yang amat sangat parah  YANG BENAR-BENAR BELIAU KETAHUI tersebut tak menggoyahkan kesimpulan Al Ustadz Dzulqarnain bahwa YAZID JAWAS …SALAFY TAPI SALAFY-NYA GONCANG.

Kami sangat yakin bahwa jika fatwa goncang di atas dibahas oleh orang-orang yang fakih terhadap dien ini, tentulah akan bisa dikeluarkan darinya keanehan-keanehan dan kebatilannya. Hanya saja kami tidak akan memaksakan diri untuk berbicara dengan sesuatu yang kami tidak memiliki ilmu padanya.

Kalaulah seorang gembong besar nomor wahid hizbiyyun dengan rentetan berbagai track record kejahatan yang beliau rinci seperti di atas masih beliau rekomendasi sebagai SALAFY (walau dengan embel-embel tambahan: GONCANG, fikih kelembutan aneh apa ini?) maka bagaimana pula keyakinan beliau terhadap para da’i hizbiyyun yang level kejahatan hizbiyyahnya dibawah Yazid Jawas?!  Allahul musta’an.

Sebagai penegas kekeliruan fatwa salafy goncang di atas, maka inilah sikap tegas dan jelas beberapa asatidzah terkait gembong hizby yang satu ini beserta jaringannya:

http://www.4shared.com/mp3/8GJ7C9Jl/yazid_abdat_rodja_-_ust_muhamm.html

http://www.4shared.com/mp3/fKFua38J/Membongkar_Fitnah_Sururi_-_Ust.html

http://www.4shared.com/audio/eKXrpJoT/Apakah_Al-Sofwa_Majalah_As-Sun.html

http://www.4shared.com/audio/Up5qpnEm/ustadz_muhammad-sewed-tanyajaw.html

http://www.4shared.com/audio/sP6eixBR/Mengenal_Yayasan_al-Irsyad_Sur.html

http://www.4shared.com/mp3/A7H3hXNf/mubarok_bamuallim_kuliah_di_ia.html

Adapun jika ada yang berani melontarkan syubhat bahwa semua ini tidak akan ditanya di alam kubur, maka jawabnya:

http://www.4shared.com/mp3/cmQpCAsw/tidak_ditanya_di_alam_kubur.html

Inilah sesungguhnya hakekat dari PAHLAWAN KESIANGAN. Manakala hujjah telah nyata, bukti dan saksi dari kalangan orang-orang yang terpercaya telah berbicara tentang kehizbiyahan Yazid Jawas dan bahkan dia adalah gembong besar Hizbiyyun di negeri ini, kemudian DATANG ORANG YANG MELAWAN ARUS KEBENARAN, melontarkan tazkiyah/rekomendasi bahwa dia adalah Salafy (Goncang) padahal Al Ustadz benar-benar tahu dan paham (baca:fakih) tentang kejahatannya!! Ini adalah musibah yang sangat nyata.

Demikian pula contoh yang lain dari PAHLAWAN KESIANGAN, manakala Asy-Syaikh Abdullah Al Bukhari hafizhahullah telah dengan tegas mentahdzir Firanda Andirja :

http://www.4shared.com/mp3/723K7-GI/Sy_Bukhori_jarh_Firanda_AliMus.html

kemudian NYELONONG DATANG MELAWAN ARUS KEBENARAN AHLUSSUNNAH YANG TELAH NYATA, seorang Salafy yang berkata:

“Adapun Ust Hakim, Yazid, FIRANDA yang ana tahu mereka membela sunnah, tulisannya, ceramah2nya jelas menampakkan sunnah dan memerangi bid’ah dan pelakunya. meskipun tidak semua yang ada pada mereka ana sepaham”.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Kalaupun masih ada diantara saudara kita yang membutuhkan penjelasan yang lebih detail lagi gamblang, maka merujuklah pada bantahan Al Ustadz Askari hafizhahullah pada link berikut ini:

http://www.4shared.com/folder/6gVRvm5d/Ustadz_Asykari__Bantahan_Terha.html

Memang, kita tidak butuh dengan pahlawan-pahlawan kesiangan, berterang muka menentangi arus kebenaran padahal telah nampak baginya hujjah yang nyata.

Bukanlah tanda kefakihan ilmu dien seseorang bahwa saling berta’awun dalam kebaikan dan taqwa untuk merealisasikan perintah Allah Ta’ala, beramar ma’ruf dan nahi mungkar tetapi dia tidak menghindari perbuatan jelek lagi tercela apalagi sampai mendhalimi saudaranya yang lain dengan tuduhan keji, dusta dan mengada-ada, dus menghina dan melecehkan saudaranya yang lain hanya karena kapasitas keilmuannya amat sangat jauh dibawah dirinya, toh saudaranya tersebut melakukannya sebatas apa yang dia mampu. Wallahul musta’an.

Kami sangat berharap Al Ustadz hadahullah bisa membuktikan kefakihan fikih beliau dengan berlapang dada menerima kebenaran, rujuk dari kebatilan Salafy Goncang di atas dan tidak menutup mata dan telinga hanya karena yang mengkritisi beliau adalah seorang yang awam lagi jahil dari kalangan umat ini. Allahu a’lam.

(Bersambung Insya Allah, Open House di Dapur Dauroh Fikih Muamalah dengan Hizbiyyah Sururiyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *