Apakah Terwujud Kesepakatan Itu?

Apakah Terwujud Kesepakatan Itu?

new1a

Sebagaimana dirilis di sahab.net, diinformasikan perkembangan terakhir hingga Ahad 29 Muharram 1433 kemarin, di antaranya :

DAMMAJ

– Blokade/pengepungan oleh Syiah Hutsiyin masih terus, walaupun penduduk qabilah Wadi’ah bisa memasukkan pasokan bahan makanan, sayuran, dan tabung-tabung gas.

– Para thullab belum bisa bebas keluar masuk

– Para syi’ah hutsiyin masuk terus berani membuka pos-pos baru, bahkan mereka berani menggunakan alat-alat berat untuk menghancurkan bebatuan dan mendirikan pos.

Bahkan mereka telah membuat pos-pos baru di Jabal Musyarrahah, sampai-sampai jarak mereka dengan ikhwah kurang dari 100 m, kalau seandainya memanggil dengan suara sedang niscaya akan kedengaran.

– Nuqthah Al-Khaniq masih dikuasai oleh Syi’ah Hutsiyin

– Ahad pagi utusan pihak penengah tiba dengan dipimpin oleh Qahthan Al-Ahmar untuk memulai  melaksanakan poin-poin perjanjian dan menutup pos-pos dua belah pihak.

Pihak Syiah Hutsyin menolak untuk menutup pos-pos dan menghalangi pihak penengah. Kemudian Qahthan Al-Ahmar juga meminta penduduk wadi’ah dan thullab menutup pos-pos mereka, namun mereka menolak hingga pihak Syiah mau menutup pos-pos mereka. Masing-masing pihak terus bertahan, hingga hampir terjadi ketegangan..

KATTAF

– Qabilah-qabilah dari berbagai wilayah terus berdatangan di Wailah, untuk mengunjungi dan memberikan dukungan kepada saudara-saudara mereka di Dammaj yang tengah berjuang

– Selama hari Ahad kemarin tidak terjadi pertempuran antara kedua belah pihak, kecuali sekedar tembakan-tembakan kecil saja.

– dalam pertempuran 2 malam sebelumnya, dari ahlus sunnah gugur 3 orang, semoga Allah menjadikan mereka syuhada’.

– Beberapa sumber menyebutkan dalam kontak senjata yang paling akhir terjadi, — yaitu  tatkala Syiah menyerang beberapa pos ikhwah – bahwa dari pihak Syiah Hutsiyyin jumlah yang terbunuh mencapai 30 orang, termasuk dua orang pembesar mereka. Bahkan disebutkan, bahwa ikhwah sempat menyembelih 5 orang syiah hutsyiyin dengan pisau-pisau mereka.

Sumber: http://dammajhabibah.wordpress.com/2011/12/26/apakah-terwujud-kesepakatan-itu/