Dibalik Khayalan Abdullah Al-Ahmad Ternyata Pengakuannya Justru Meluluhlantakkan Para Fanatikusnya Yang Mengingkari Tahdzir Asy-Syaikh Rabi’ Terhadap Doktor Muhammad bin Hadi!

bismillahirrohmanirrohim

DIBALIK KHAYALAN ABDULLAH AL-AHMAD TERNYATA PENGAKUANNYA JUSTRU MELULUHLANTAKKAN PARA FANATIKUSNYA YANG MENGINGKARI TAHDZIR ASY-SYAIKH RABI’ TERHADAP DOKTOR MUHAMMAD BIN HADI!

Abdullah al-Ahmad tatkala berkhayal bahwa Asy-Syaikh Rabi’ rujuk dari sikap tegas beliau terhadap Doktor Muhammad bin Hadi dengan mengatakan :

PERTANYAAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERAKAL DARI SHA’AFIQAH

SEANDAINYA AL-ALLAMAH RABI’ MENCABUT BANTAHANNYA TERHADAP AL-HAFIZH MUHAMMAD BIN HADY (bukankah ini adalah pernyataan yang sangat gamblang untuk meluluhlantakkan para fanatikusnya sendiri yang dengan berbagai cara berusaha mengingkari fakta sikap tegas/tahdzir Asy-Syaikh Rabi’ terhadap Doktor Muhammad bin Hadi?!-ed), bagaimana nanti sikapmu? Apakah engkau akan ikut mencabutnya bersama asy-Syaikh Rabi’?!

Jika engkau menjawab, “Ya, saya akan ikut mencabutnya bersama asy-Syaikh Rabi’.” Maka engkau engkau orang yang bisanya ikut-ikutan dan membebek, mau tidak mau, karena engkau mengikuti manusia dan tidak mengikuti kebenaran, sedangkan orang yang membebek adalah orang yang bodoh dan tidak teranggap orang-orang yang berilmu.

Namun jika engkau menjawab, “Tidak, saya tidak akan mencabutnya kembali, karena kebenaran jelas dan tidak boleh dicabut kembali.” Maka mana klaimmu untuk mengikuti para ulama besar, terkhusus pembawa bendera jarh wa ta’dil, dan bahwasanya kebenaran bersama para ulama besar, dan merekalah yang berada di atas kebenaran?!

Kemudian engkau wahai orang yang membebek, menurutmu ada tiga ulama besar yang engkau ikuti, jika tiga ulama besar tersebut berbeda pendapat, bagaimana engkau akan mengetahui kebenaran?! Apakah dengan yang terbanyak ataukah dengan cara mengundi diantara mereka?!

Maka orang-orang yang keadaannya bodoh semacam ini lalu datang orang yang mendukung mereka di twitternya, berarti dia lebih bodoh dibandingkan mereka, walaupun dia termasuk orang yang menyandang gelar doktor.

Orang-orang semacam ini tidak bisa dibanggakan karena mereka adalah orang-orang awam atau menyerupai orang-orang awam.

Terakhir saya katakan kepadamu:

Al-Fadhl bin Ziyad mengatakan:

لا تقلد دينك الرجال، فإنهم لن يسلموا أن يغلطوا.

“Jangan membebek dalam urusan agamamu kepada manusia, karena mereka tidak selamat dari kesalahan!”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:

وَلَيْسَ عَلَى أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ أَنْ يُقَلِّدَ رَجُلًا بِعَيْنِهِ فِي كُلِّ مَا يَأْمُرُ بِهِ وَيَنْهَى عَنْهُ وَيَسْتَحِبُّهُ إلَّا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

“Seseorang tidak boleh untuk membebek kepada seseorang tertentu dalam semua yang dia perintah dan dia larang serta yang dia anjurkan, kecuali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

Majmu’ul Fatawa, 23/381

Ditulis oleh: Abdullah bin Abdurrahman al-Ahmad
25-07-1439 H
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

BANTAHAN

Orang yang jahil ini yaitu si Abdullah al-Ahmad yang tidak diketahui memiliki ilmu, tidak mengajar, tidak pernah menyampaikan sebuah kalimat atau ceramah, dan tidak pernah kuliah atau belajar di ma’had-ma’had ilmu syari’at, orang yang bodoh ini dengan kebodohannya ingin membuat kaidah-kaidah model orang-orang yang mengedepankan akalnya dengan ucapan: “Bagaimana pendapatmu jika begini atau begitu?” Yang mana cara-cara semacam ini dicela oleh ulama salaf.

Orang yang bodoh ini mengatakan, “Seandainya al-Allamah Rabi’ bin Hady mencabut ucapan beliau…”

Wahai orang yang perlu dikasihani, ucapanmu ini merupakan celaan terhadap al-Imam Rabi’, karena bagaimana mungkin beliau akan mencabut apa yang beliau yakini benar, sementara beliau telah mempelajari bukti-bukti Muhammad bin Hady dan beliau mendapati bukti-bukti tersebut tidak berbobot sama sekali, dan beliau telah memvonis Muhammad bin Hady sebagai orang yang zhalim.

Demi Allah, tidak ada fanatikus dan pembebek dalam kasus ini kecuali engkau dan orang-orang semacam dirimu.

Seandainya saya tanya dirimu dengan sebuah pertanyaan saja, akan nampak kepada manusia sikap membebek butamu dan kebodohanmu yang mengakar.

Pertanyaannya:
Apa dalilmu dalam membebek kepada Muhammad bin Hady pada tuduhan zinanya kepada Abu Ayyub al-Maghriby?!

Jawabanmu akan menampakkan fanatikmu yang tidak kalah dengan orang-orang shufi ekstrim.

Dan saya tidak akan membiarkanmu bicara yang tidak jelas atau berputar-putar, saya tantang dirimu untuk menunjukkan bukti-bukti atas tuduhan zina tersebut!!

✒️ Ditulis oleh: Abu Abdirrahman al-Maghriby

🌐 Channel Telegram =
https://t.me/jujurlahselamanya/267

🖥 Sumber tulisan = https://t.me/Nataouan/7258

#shaafiqah #tuduhan_tanpa_bukti #zhalim #dusta #taqlid_buta #rabi_almadkhali #abdullah_bukhari #alghuroba #admin #abu_dawud_ansi #piscok_long_banana_muhammad_arsyad
#akmal_askari
#sudah_jelas_yang_kobarkan_tuduhan_shaafiqah_dituntut_imam_rabi_minta_maaf_taubat

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📠 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒️✿⊱•┈┈•┈┈•

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *