Siapakah Yang Ribut dan Terpecah Ketika Para Ulama Mentahdzir Orang-orang Yang Menyimpang?!

bismillahirrohmanirrohim

SIAPAKAH YANG RIBUT DAN TERPECAH KETIKA PARA ULAMA MENTAHDZIR ORANG-ORANG YANG MENYIMPANG?!

✒️ Asy-Syaikh Munir as-Sa’dy hafizhahullah

Ada dua pertanyaan:

1⃣ Salafiyyun di Aden dan di tempat yang lain tidak fanatik membela Hani bin Buraik ketika para ulama besar menjarhnya, masjid-masjid tidak terbelah, dakwah tidak terpecah, dan ukhuwwah tidak tercabik-cabik, sebagaimana yang terjadi ketika para ulama tersebut menjarh Muhammad al-Imam, al-Hajury, dan Abul Hasan, mengapa demikian?!

Jawabannya: Karena Salafiyyun di Aden tidak terdidik di atas sikap bergantung kepada individu tertentu yang menyebabkan mereka mengikutinya ke mana saja, tetapi mereka terdidik untuk mengikuti kebenaran sehingga mereka mengikuti kebenaran ke mana saja dia berjalan, walhamdu lillah.

2⃣ Mengapa Salafiyyun langsung menerima jarh dari asy-Syaikh Rabi’ hafizhahullah terhadap Hani bin Buraik?

✅ Jawabannya: Karena jarh beliau dibangun di atas dalil, hujjah, dan bukti, sehingga tidak mungkin menolak atau menentangnya.

✒️ Ditulis oleh: Munir as-Sa’dy

📆 Malam Selasa, 6 Jumadal Ula 1439 H

هما سؤالان:
الأول: لم يتعصب السلفيون في عدن وغيرها لهاني عندما جرحه العلماء الكبار ولم تنقسم المساجد وتتفرق الدعوة وتتمزق الأخوة كما حصل عندما جرح نفس العلماء الإمام وقبله الحجوري وأبا الحسن، لماذا؟

لأن السلفيين في عدن لم يتربوا على التعلق بالشخص يدورون حيث دار، وإنما تربوا على اتباع الحق فيدورون معه حيث دار ولله الحمد.

الثاني: لماذا قبل السلفيون جرح الشيخ ربيع حفظه الله في هاني مباشرة؟

لأنه مبني على الدليل والحجة والبرهان، فلا يمكن رده أو معارضته.

🖋 كتبه / منير السعدي

📅 ليلة الثلاثاء ٦ جمادى الأولى ١٤٣٩

🌍 Sumber || https://t.me/Nataouan

🌐 Channel Telegram || https://t.me/jujurlahselamanya

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *