Ketika Doktrin Revolusi Radikal Syiah Khomeiniyah Memakan Tuannya Sendiri :: YEL-YEL “MATILAH KHAMANEI” PUN BERKUMANDANG

KETIKA DOKTRIN REVOLUSI RADIKAL SYIAH KHOMEINIYAH MEMAKAN TUANNYA SENDIRI :: YEL-YEL “MATILAH KHAMANEI” PUN BERKUMANDANG

Revolusi 1979 di Iran yang dipimpin oleh Khumaini menjadi tonggak awal berdirinya negara Iran baru yang mnjalankan dan mendoktrin rakyatnya dengan gerakan revolusi takfiri Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah Khumainiyah dengan ambisi besarnya untuk menumbangkan pemerintah muslimin dimanapun berada dengan memunculkan keyakinan Wilayatul Faqih untuk mewujudkan keImamahan Syiah dari sosok suci Wali Faqih Khumaini pemegang amanah wilayah “ILAHIYAH” di muka bumi sebelum munculnya Imam Mahdi Syiah yang dalam Aqidah Syiah sekarang diyakini sedang bersembunyi di sebuah goa, sirdab sejak ratusan tahun yang lalu di Samarra, Irak demi menyelamatkan diri dari pemerintahan di masa itu.

Anehnya, walau Iran telah sejak sekian lama gembar-gembor memiliki senjata hebat berhulu ledak nuklir dan Irak-pun telah dikuasai oleh pengaruh besar Syiah serta mempersenjatai berbagai milisi teror yang siap mati demi Iran, ternyata itu semua tak membuat Imam Mahdi Syiah yang lagi ngumpet di gua, sirdap tersebut punya keberanian untuk muncul menampakkan diri kepada para pengikut fanatiknya yang selalu menunggu-nunggu kemunculannya.

Oleh karena itulah kedustaan itu berlanjut dengan doktrin bualan Wali Faqih sekaligus Rahbar Iran yang diposisikan sebagai orang yang memiliki jabatan puncak lagi suci dalam hirarki Revolusi Syiah Khomeiniyah Iran.

Secara jelas disebutkan dalam Pasal 5 Konstitusi Iran yang menyatakan :

Article 5
During the Occultation of the Wali al-Asr (may God hasten his reappearance), the wilayah and leadership of the Ummah devolve upon the just (‘adil] and pious [muttaqi] faqih, who is fully aware of the circumstances of his age; courageous, resourceful, and possessed of administrative ability, will assume the responsibilities of this office in accordance with Article 107.

🌎Url sumber: http://www.iranonline.com/iran/iran-info/government/constitution-1.html

🌍Url bukti cadangan: https://web.archive.org/web/20171109102217/http://www.iranonline.com/iran/iran-info/government/constitution-1.html

“Selama gaibnya Hazrat Wali al-Asr (Shahib al–Zaman – yaitu Imam Mahdi)– semoga Allah mempercepat kedatangannya, wilayah dan kepemimpinan umat berada di tangan faqih yang adil dan saleh, berakhlak mulia, memahami benar keadan zamannya, berani, bijaksana, dan mampu memerintah; serta diakui dan diterima sebagai pemimpin oleh mayoritas rakyat. Jika tidak terdapat ahli-ahli agama atau ahli-ahli hukum agama yang memenangkan mayoritas suara rakyat tersebut, pemimpin atau Dewan Pimpinan yang terdiri dari ahli-ahli agama Islam dan ahli-ahli hukum agama Islam yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas, akan diserahi tugas untuk memerintah atau memimpin sebagaimana tercantum dalam pasal 107 Undang-Undang ini”. (UUD Iran Bab I Pasal 5)

Gambar Supremasi Wali Faqih Syiah Khomeiniyah

Dengan kekuatan dan kewenangan superior puncak bahkan Presiden Iranpun harus tunduk patuh kepadanya. Maka Khomeini pun ketika itu menancapkan politik ekspansif radikalis Syiah ekstrem dengan ambisi gila-perang untuk menguasai negara-negara Muslim demi mengubahnya menjadi negara Syiah.

Wali Faqih telah menjadi semacam Neo-Hitler di kawasan Timur Tengah.

Wasiat perang pun dikobarkan, lihat bukti gambar 28 pada link berikut: http://tukpencarialhaq.com/2016/03/29/tni-polri-benteng-nkri-menghadapi-ambisi-revolusi-khumaini-harga-mati-4-membongkar-kebohongan-komprador-syiah-syiah-itu-saudara-kita/

Dengan kekuasaan mutlak tersebut menjadi dasar bagi Wali Faqih (yang ditancapkan keyakinan sebagai Wakil Ilahi di muka bumi sebelum munculnya Imam Mahdi Syiah yang sembunyi di gua di Samarra) untuk membiayai, melatih dan mempersenjatai berbagai milisi dan kelompok teror di berbagai belahan dunia demi mewujudkan Revolusi Khomeini dan mengibarkan bendera Syiah Iran. Rakyat didoktrin dengan Revolusi suci, diajari dan dilatih dengan kekerasan dan kebrutalan radikalisme, bahkan sejak kanak-kanak sekalipun. Setelah itu merekapun dikirim ke medan perang yang telah diciptakan oleh Iran dan para sekutunya….

Perang Irak-Iran, Suriah, Lebanon dll menjadi saksi bagaimana rakyat Iran dipulangkan dalam keadaan tak bernyawa demi ambisi Wali Faqih, Sang Rahbar yang “suci”.

Sekarang waktu itu telah mencapai puncaknya….
Rakyat Iran telah bosan dan muak dengan Aqidah gila-perang para pemimpin agama Syiah.

Dan tokoh tertinggi Syiah Khomeiniyah itupun akhirnya tak lagi “suci” dan ditakuti… yel-yel MATILAH KHAMANEI pun dikumandangkan mengiringi kemarahan rakyatnya tatkala menumbangkan baliho raksasa bergambar wajahnya lalu merekapun menginjak-injak di aspal jalanan dan merobek-robek orang “suci” Syiah Iran.

Iya, api Revolusi Khomeini yang radikal dan ekstrem yang selama ini dibakar dan didoktrinkan kepada rakyatnya telah berbalik sebagai senjata yang membakar tuannya….

Download di sini atau di sini

Download di sini atau di sini

Download di sini atau di sini

Download di sini atau di sini

Semoga Allah Ta’ala selalu melindungi kaum muslimin dan para pemimpin negeri ini dari makar kejahatan mereka, amien.

#teror #teroris #khomeini #khumaini #iran #revolusi #rahbar #syiah #rafidhah #perang #wali_faqih #suriah #lebanon #palestina #irak #khamanei #baliho

🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
⚔️🛡Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
📇 Channel Telegram: http://telegram.me/tp_alhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com
•┈┈•┈┈•⊰✿✒️✿⊱•┈┈•┈┈•

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *