ABDURRAHMAN MAR’I DAN KELOMPOKNYA ADALAH PARA PENDUSTA
Asy-Syaikh Abu Ammar Ali al-Hudzaify hafizhahullah
Saya tidak menjumpai yang lebih pendusta dibandingkan Abdurrahman Mar’i dan kelompoknya yang hina. Mereka telah menggambarkan bahwa dialah yang telah memfatwakan untuk memerangi Hutsiyun dan para mujahidin hanyalah keluar berjihad berdasarkan fatwanya dan pengobaran semangat untuk berperang yang dia lakukan.
Mereka juga menggambarkan bahwa para komandan jihad di Aden telah menggiring para pemuda ke medan perang, kemudian mereka justru menyiapkan diri mereka sendiri untuk lari ke Jibouti dan Emirat.
Apakah kalian melihat ada yang lebih dusta dari tuduhan ini?! Ini adalah apa yang disebarkan oleh Muhammad bin Hady al-Haddy si pendusta itu.
Apakah engkau ingin merubah hakekat dengan kedustaan yang terang-terangan?!
Abdurrahman Mar’i tidak memiliki kemuliaan sedikitpun. Ketika perang terhadap Rafidhah upaya dia menggembosi perang tersebut dan hasutannya agar tidak membantunya adalah perkara yang diketahui oleh semua orang.
Kemuliaan hanyalah bagi para Ulama Kibar kita yang seandainya bukan karena mereka niscaya Muhammad al-Imam dan Abdurrahman Mar’i akan menyerahkan negeri ini kepada Hutsiyun.
Orang-orang yang keluar dari Fuyusy untuk memerangi Hutsiyun hanyalah karena mereka menentang perintah Abdurrahman Mar’i dan karena mereka menjumpai bahwa fatwa para Ulama Kibar kita sesuai dengan kebenaran dan fakta.
Dan dan diantara kedustaan orang ini, yaitu Muhammad bin Hady al-Haddy, tuduhannya bahwa Munir as-Sa’dy meminta Presiden agar mengusir para ikhwah dari luar Yaman.
Maka kami katakan: Kami ikut dalam pertemuan tersebut dan tidak ada hal semacam ini sedikitpun. Bahkan kami tidak menyinggung permasalahan para penuntut ilmu dari luar Yaman sama sekali.
Dan diantara kedustaannya adalah tuduhannya bahwa para ikhwah senior mengatakan bahwa Ibnu Mar’i telah menandatangani perjanjian dengan Hutsiyun.
Ini tidak pernah diucapkan oleh seorang ikhwah pun. Mana sumber beritanya?!
Alangkah serupanya ucapan orang yang berpenyakit ini dengan ucapan as-Suda’iy yang terus berusaha melucuti kita dari kemuliaan memerangi Hutsiyun karena menerka-nerka perkara yang ghaib dan karena fanatiknya terhadap orang yang dia ikuti, yaitu Muhammad al-Imam. Dan dia menyebarkan kedustaan dan apa yang dia ada-adakan itu di situs olamayemen.com
Wahai kaum, di mana masyayikh kalian?! Mengapa mereka membiarkan orang-orang semacam kalian menulis.
Ashar, Rabu, 17 Rabi’uts Tsany 1437 H
Majmu’ah Durus wa Muhadharat Masyayikh Aden
Teks Arab:
توضيحات مهمة
قال شيخنا الفاضل أبو عمار علي الحذيفي حفظه الله تعالى:
لم أجد أكذب من عبد الرحمن مرعي وحزبه اللئيم. لقد صوروه أنه الذي أفتى بقتال الحوثة وأن المجاهدين إنما خرجوا بفتواه وتحريضه على القتال.
وصوروا أن قادة الجهاد في عدن أنهم دفعوا الشباب إلى ساحات القتال ثم كانوا يجهزون أنفسهم للهروب إلى جيبوتي والإمارات.
هل رأيتم أكذب من هذا؟!
هذا ما نشره محمد بن هادي الحدي الكذاب.
أتريد أن تغير الحقائق بالكذب الصريح؟
عبد الرحمن مرعي ليس له أدنى شرف، في قتال الحوثة وتثبيطه عن القتال وتخذيله أمر يعرفه الجميع.
والشرف إنما هو لعلمائنا الكبار الذين لو لا هم لسلم محمد الإمام وعبد الرحمن مرعي البلاد للحوثيين.
والذين خرجوا لقتال الحوثة من الفيوش إنما تمردوا على عبد الرحمن مرعي ووجدوا أن فتاوى علمائنا الكبار موافقة للحق وللواقع.
ومن كذبات هذا الرجل محمد بن هادي الحدي أن منيرا السعدي سأل الرئيس عن إخراج الغرباء.
فنقول: نحن كنا في هذه الجلسة ولم يحصل شيء من هذا. ولم نتطرق إلى موضوع الغرباء أصلا.
ومن كذباته أن الإخوة الكبار يقولون: ابن مرعي وقع على الوثيقة مع الحوثيين.
وهذا لم يقله أحد من الإخوة.
فأين المصدر؟!
ما أشبه كلام هذا المريض بكلام السدعي الذي جردنا من شرف قتال الحوثة رجما بالغيب، وتعصبا لمتبوعه محمد الامام. وينشر كذبه وافتراءه في موقع علماء اليمن.
يا قوم أين مشايخكم؟! لماذا تركوا أمثالكم يكتبون؟!
عصر الأربعاء السابع عشر من شهر ربيع الثاني عام 1437 ه
مجموعة دروس ومحاضرات مشايخ عدن
?????????
? Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
? Klik ➡️JOIN⬅️ Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq