BENARKAH KALAM SYAIKH RUZAIQ HAFIZHAHULLAH YANG MEMVONIS USTADZ LUQMAN HAFIZHAHULLAH DENGAN VONIS KADZDZAB DAN LAPORAN APA YANG MELATARBELAKANGI VONIS TERSEBUT????
(ADU DATA ADU BUKTI)
Abu Amira Khairunnisa a.k.a AAK a.k.a Bang Radhie, salah seorang fattan MLM khabits yang berjalan sebarisan bersama para pencerca Asy Syaikh Hani hafizhahullah dari kalangan pembela mubtadi’ Ikhwani Muhammad al Imam dengan Watsiqah Kufriyahnya sebagai sekutu Hutsy Rafidhah Pemberontak Yaman dukungan Iran masih terus saja melemparkan dan menyemburkan kebohongan dan fitnahannya.
Gambar 1. Syaikh Muhammad mentahdzir ustadz Luqman?!
Bahkan mencerca dengan cercaan semisal yang keluar dari lisan seorang Banci a.ka. Waria a.k.a Pondan yang tidak senonoh lagi menjijikkan dengan menyeru kepada al Ustadz Muhammad as Sewed hafizhahullah agar melakukan perbuatan yang diharamkan oleh Islam yakni memakai jubah istri beliau (wal’iyadzubillah!!!).
Gambar 2. Fattan khabits MLM AAK menyuruh mekakukan sesuatu yang haram kepada al ustadz Muhammad As Sewed hafizhahullah
Maka sungguh tulisan ini kami buat sebagai suatu upaya pembelaan semata agar nampak jelas segala sesuatunya yang samar dan dengan cara apa menjadikan Asy Syaikh Muhammad hafizhahullah hanya sebagai tameng untuk melindungi kedustaan agar nampak hakekat fitnah yang masih terus saja disebarluaskan oleh para tukang fattan Abu Amira hadahullah dari kalangan barisan pendukung Masyaikh penggembos.
Nukilan:
Soal:
Pertanyaan berikutnya mohon penjelasan antum tentang syaikh Al Imam dan bagaimana hukumnya orang yang menghina beliau serta menyebar luaskan ghibahnya di media² sosial.. Jazaakumullahu khairan.
Jawaban Syaikh Ruzaiq hafizhahullah (diterjemah oleh Ust. Wildan hadahullah):
“……. Dan kalian di negeri ini yang memikul besarnya akibat dari perkara dan permasalahan² ini adalah Luqman, Luqman Ba’abduh.
Dan orang ini saya sebutkan secara jelas, dan telah tertetapkan bagi saya bahwa dia adalah seorang kadzdzab, seorang pendusta.
Dia (ustadz Luqman, pen) menyebarkan bahwa Syaikh Muhammad ibn Hady hafizhahullahu ta’ala mentahdzir Abul Mundzir dan Abul Mundzir mengeluhkan atau mengadukan hal itu kepada ku (syaikh Ruzaiq, pen). Dan aku perintahkan dia untuk tetap diam dan dia terus diam bersabar terhadap gangguan tersebut selama tiga tahun.
Kemudian aku pergi menemui Syaikh Muhammad ibn Hady dan aku bertanya kepada beliau seraya aku katakan kepada beliau:
⇒“Apakah benar Luqman Ba’abduh menyatakan bahwa Syaikh yaitu SYAIKH MUHAMMAD TELAH MENTAHDZIR DZUL AKMAL”⇐
Maka jawaban syaikh ketika itu aku mendengar jawaban tersebut dan juga hadir ketika itu Syaikh Abul Abbas Adil Mantsur hafizhahullahu ta’ala, maka Syaikh Muhammad mengingkari perkara ini.
“Dzul Akmal adalah muridku. Jika dia salah maka beliau akan menasehatinya. Silahkan nukilkan hal ini, sampaikan hal ini dan silahkan nukilkan dan sampaikan hal ini agar ia sampai kepadanya.”
-SELESAI-
Link bukti audio 1:
(Durasi: 18:53)
Benarkah Ustadz Luqman menyatakan demikian?!?!?!?!
Laa hawla wa laa quwwata illa billaah….
Ternyata tidak ada satu kalimatpun pernyataan ust Luqman bahwa SYAIKH MUHAMMAD MENTAHDZIR DZUL AKMAL sebagaimana yang dilaporkan Dzul Akmal lalu dicopas hal itu oleh Syaikh Ruzeiq hafizhahullah dan diadukan kepada Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah sebagaimana yang beliau sampaikan di atas. Allahul musta’an.
Yang ada adalah dikisahkannya oleh ustadz Luqman peristiwa dialog Abul Mundzir Dzul Akmal dengan Polisi berikut komentar (spontan) Syaikh Muhammad terhadap kisah tersebut.
Ada yang masih belum percaya?!
Sekarang mari kita simak selengkapnya pernyataan Ustadz Luqman hafizhahullah dan silakan pembaca mendengarkannya secara seksama berikut transkrip yang kami sertakan agar terhapus apa-apa yang meragukan.
PENYATAAN USTADZ LUQMAN YG MENUKIL DARI SYAIKH MUHAMMAD BIN HADY HAFIZHAHULLAH TENTANG ABUL MUNDZIR DZUL AKMAL
“… sebelum itu,
ikhwan di sana (Perawang) baarakallahu fiikum, dituduh juga oleh Dzul Akmal dalam sebuah surat yang tertulis resmi dengan kop yayasannya, dengan makna tentunya saya punya datanya
… bahwa ustadz Dzul Akmal adalah orang pertama yang berdakwah di sini maka beliau itu beliau perumpamaannya bagaikan seorang Amir Jama’ah Slafiyah maka kalau kalian menantang pimpinan atau Amir Jama’ah ini maka kalian telah dikhawatirkan terhadap kalian terhinggapi oleh aqidah Khawarij yang Rasulullah menyatakan mereka adalah anjing-anjing neraka.
Menentang Amir..?? Ustadz kok Amir..??
Amir yg dimaksud itu Amir pemerintah Waliyyur Amr. Kalau kita menentang, itu kita menjadi Khawarij. Lha Kalau ustadz mengajar jadi Amir..!! Ini bahaya ini.. jama’ah baru ini…!!
… katanya sudah taubat tetapi ternyata di hadapan Muspika di sekitar sana di Perawang itu, sampai urusannya ke Muspika.. sekarang sampai ke Pengadilan sekarang.. baarakallahu fiikum masih saja mengecap ikhwan sebagai orang yang berpaham Khawarij. Na’am.
Sampai menyatakan kepada Camat Polsek Danramil, ya … “Ini mereka mendirikan yayasan baru dalam yayasan kita. Coba bapak lihat”, pada bapak Camat dan lainnya.. “Kalau ada orang mendirikan Kecamatan baru di Kecamatan ini, kalau ada orang yang mendirikan Polsek baru …”, kata polisi “Ya nggak sama ya ustadz..!!”
kata Syaikh Muhammad bin Hady: “Ini polisi ini lebih berilmu tentang agama dibandingkan Dzul Akmal .. lebih paham ” Na’am baarakallahu fiikum..
Allahul musta’aan. Musibah..
Sumber bukti:
Sesi Tanya Jawab Daurah Banjar, Ahad, 01 Rabi’ul Awwal 1437H ~ 02.03.2014M
Link Audio 2:
(Durasi: 2:23)
Dengarkanlah dan bacalah ulang pernyataan beliau di atas karena sesungguhnya itu adalah rekaman riil yang dijadikan dasar untuk mengadu kepada Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah. Adakah kalimat ustadz Luqman yang menyatakan SYAIKH MUHAMMAD TELAH MENTAHDZIR DZUL AKMAL sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Ruzaiq hafizhahullah???
Sesungguhnya kejujuran yang akan menuntun kita kepada kebaikan.
Maka jika ada yang masih mendustakan penukilan ustadz Luqman atas komentar Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahullah atas kisah tersebut, silakan mendengarkan persaksian Al Ustadz Askari hafizhahullah yang hadir juga dalam majelis tersebut….
BENARKAH SYAIKH MUHAMMAD BIN HADI MENTAHDZIR USTADZ LUQMAN SEBAGAIMANA YANG DIBACAKAN SYAIKH RUZAIQ PADA DAURAH IMAM SYAFI’I?
Dijawab oleh:
Al-Ustadz Abu Mu’awiyah Asykari hafizhahullahu
Dengarkan/Download Audio 3:
{ Durasi: 5:17 }
Tanya Jawab Kajian Islam Ilmiah Dakwah Salafiyah Anti Radikalisme l Pekalongan, 7 Dzulqo’dah 1436 H ~ 22.08.2015M
Iya, Al ustadz Askari tidak merinci siapa saja para asatidzah dan ikhwah yang hadir pada pertemuan bersama asy Syaikh Muhammad bin Hadi hafizhahumullah tersebut dan kami telah menyebutkannya secara rinci siapa saja nama-nama mereka berikut jumlahnya pada makalah yang memuat persaksian Al Akh Nuvel Balbeid hafizhahullah.
Berikut ini selengkapnya:
KESAKSIAN NOVEL ALI BALBEID
Berikut kesaksiannya:
ALHAMDULILLAH, ASATIDZAH HAFIZHOHUMULLAH TIDAKLAH BERDUSTA ATAS NAMA SYAIKH MUHAMMAD BIN HADI AL MADKHALIY HAFIZHOHULLAH
Bismillah,
Saya yang menuliskan pernyataan di bawah ini,
Nama: Nuvel Ali Balbed Menyatakan dengan sesungguhnya & sebenar benarnya bahwa saya telah Allah taqdirkan untuk menyertai perjalanan umroh Asatidzah pada bulan Rabiul Tsani 1435H/ Februari 2014.
Dan diantara kesempatan yang Allah berikan adalah pertemuan rombongan tersebut dengan para masyayikh ahlussunnah seperti; Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkhaliy, Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkhaliy & Syaikh Abdullah al Bukhari hafizhahumullah.
Diantara hal yg perlu untuk disampaikan disini adalah pertemuan dengan syaikh Muhammad bin Hadi hafizhohullah, yaitu penyampaian Asatidzah tentang kondisi dakwah di tanah air, salah satunya adalah kasus yang terjadi pada saudara Abul Mundzir Dzul Akmal, dimana tatkala disampaikan bahwa dzul akmal bertemu dengan pihak kepolisian & muspika terkait perselisihan antara beliau dengan ikhwah Perawang, Dzul Akmal menyamakan pendirian yayasan baru setelah adanya yayasan itu ibarat mendirikan negara di dalam negara, maka wakil dr kepolisian tidak sependapat dengan Dzul Akmal,
Dengan penjelasan (contoh kasus) Asatidzah tersebut maka Syaikh Muhammad mengomentari : “kalau begitu polisi tersebut lebih faqih daripadanya (Dzul Akmal)”
Pernyataan beliau ini didengarkan oleh kami semua yang hadir pada pertemuan tsb yaitu:
1. Al ustadz Abdusshomad Bawazir
2. Al ustadz Ayip Syafruddin
3. Al ustadz Askari
4. Al Ustadz Sarbini *)
5. Al ustadz Luqman Baabduh
6. Al ustadz Usamah Mahri
7. Al ustadz Afifuddin
8. Al ustadz Ahmad Khodim
9. Al ustadz Qomar Suaidi
10. Al ustadz Hasan Rasyid Kendari
11. Al ustadz Abdurrohim Pangkep
12. Al akh Arsyad
13. Al akh Abul Harits
14. Al akh Abdul Mu’thi
15. Saya sendiri (Nuvel bin Ali Balbed)
Wallahi pernyataan ini saya buat dgn sebenar benarnya dan Allah lah sebaik baik saksi.
Maka barangsiapa yg masih ragu dgn penjelasan ini, silakan bertanya kepada nama nama yg telah saya sebutkan di atas.
……………………………………………
*) ket : nama Ust Sarbini terlewat belum tersebutkan pada tulisan sebelumnya.
……………………………………………………
Tertanda , Nuvel bin Ali Balbed.
Bali 24 Sya’ban 1436 H – 11 Juni 2015 M
Url bukti:
http://tukpencarialhaq.com/
Semua bukti sudah kami lampirkan apa adanya tanpa kami tilap dan rekayasa.
Jadi siapakah sebenarnya yang dusta wahai fattan Abu Amira?! Wallahul musta’an.
Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata
Klik ➡JOIN Channel Telegram:
http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.