KLARIFIKASI LUQMAN BA’ABDUH TENTANG PERNYATAAN ASY-SYAIKH ABDULLAH BIN SHALFIQ hafizhahullah
Telah beredar sebuah rekaman audio (juga video) yang diberi judul “Pujian asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq terhadap Luqman Ba’abduh”.
Maka dengan ini perlu saya — Luqman bin Muhammad Ba’abduh — menegaskan,
1. Hingga tulisan ini dibuat, saya belum mendengarkan langsung isi audio atau video tersebut, tidak pula membaca transkrip atau terjemahannya. Hanya saja banyak pihak yang menyampaikan kepada saya tentang isinya secara global via telepon.
2. Tidak tenang hati saya sekaligus tidak ridha dengan beredarnya rekaman dan keberadaan pujian tersebut. Karena tazkiyah yang hakiki untuk seseorang hanyalah dari Allah Ta’ala, kemudian amalan, aqidah, dan manhajnya.
3. Dalam penjelasannya, asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq hafizhahullah menyebutkan bahwa saya, Luqman Ba’abduh, pernah belajar kepada asy-Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan.
Maka saya tegaskan, bahwa SAYA, LUQMAN BA’ABDUH, BELUM PERNAH BELAJAR SECARA LANGSUNG KEPADA FADHILAH ASY-SYAIKH AL-‘ALLAMAH SHALIH AL-FAUZAN hafizhahullah.
Walaupun tentu saya sangat berharap bisa belajar langsung kepada beliau.
4. Adapun pernyataan asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq tersebut sangat besar kemungkinannya adalah karena SALAH UCAP DARI BELIAU yang tidak beliau sengaja.
5. Bersama dengan surat Klarifikasi ini, saya meminta kepada ikhwah yang dekat dengan Asy-Syaikh Abdullah bin Shalfiq hafizhahullah untuk segera mengabarkan hal ini kepada beliau. Agar kesalahan tak sengaja ini tidak terus berlanjut.
6. Klarifikasi ini sengaja saya sampaikan karena :
Kekhawatiran yang sangat besar pada diri saya dari sikap senang dan ridho dengan berbagai pujian dan sanjungan manusia.
Untuk menepis penilaian-penilaian negatif dari orang-orang yang suka memancing di air keruh terhadap Syaikhuna ‘Abdullah bin Shalfiq hafizhahullah akibat sabqul lisan (ketergelinciran kata) yang beredar.
7. Terkait orang yang bertanya di rekaman tersebut, saya tidak mengenal secara pasti siapa dia dan tidak tahu secara pasti apa tujuan sebenarnya (yang hakiki) di balik pertanyaan itu.
8. Besar harapan saya kepada ikhwah salafiyin untuk TIDAK TERUS MENYEBARKAN rekaman suara beliau yang berisi pujian tersebut, begitu pula transkrip dan terjemahannya, melalui media apapun. Karena alasan-alasan di atas.
اللهم اجعلني خيرا مما يظنون واغفر لي فيما لا يعلمون
Ya Allah jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka sangka (tentang diriku), dan ampunilah aku (dari dosa-dosa) yang tidak mereka ketahui.
Semoga Allah mengokohkan saya di atas manhaj as-Salafy.
ditulis oleh Luqman bin Muhammad Ba’abduh
30 Rabiul Awal 1437 H – 11 Januari 2016 M
••••••••••••••••
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Channel Telegram
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~