PAGAR WATSIQAH AL-IMAM cs. (baca: Hutsi Majus) MAKAN TANAMANNYA SENDIRI !!!!
(Dikhawatirkan Ini Adalah Bentuk Hukuman Allah Atas Penggembosan Mereka Terhadap Jihad & Melecehkannya Sebagai Perang Fitnah )
19/04/2015. Semalam kabar dari syaikh Yasin dan akhuna Hani Qusybari,
tulisan salah satu pengikut Mughaffal mengatakan bahwa Muhammad Khudsyi & Shaleh Sulaimani ditangkap Hutsi ketika mencari sembako di daerah Sabir Lahj.
تعميم
في هذا اليوم السبت ١٨/٤/٢٠١٥
قبض الحوثعفاشيين عجل الله بهلاكهم على الشيخ محمد الخدشي ومرافقيه في صبر وهم خارجون يبحثون على مواد غذائية أسأل الله أن يفرج عنهم.
والجدير ذكر أن على جميع الأخوة وخصوصا المقاومين والمستقيمين أخذ الحيطة والحرص.
وقد حصل هذا لإخواننا في كريتر للداخل إليها من جهة البنك.
أرجو التعميم
أخوكم
عبدالرحمن بن ناجي الردفاني
Pengumuman
Pada hari ini, Sabtu, 18/04/2015, orang-orang Hautsy ‘Affaasyi (Semoga Allah menyegerakan kehancuran mereka) menawan Syaikh Muhammad al-Khudsy dan dua temannya di Shabir tatkala mereka keluar mencari bahan-bahan makanan. Aku memohon kepada Allah agar membebaskan mereka.
Dan sudah selayaknya, diingatkan bahwa hendaknya seluruh ikhwah, dan terkhusus para pejuang dan para mustaqim, agar tetap waspada dan berhati-hati.
Penawanan ini telah terjadi pula pada saudara-saudara kita di Kreiter bagi yang memasuki kota tersebut dari arah Bank.
Aku harap diumumkan.
Saudara kalian
Abdurrahman bin Najiy ar-Radifany.” –selesai –
Shaleh Sulaimani merupakan pengawal Mughaffal dan dia menjabat sebagai Amn Siasi.
Termasuk punya andil besar dalam pengusiran dan penangkapan santri Vyus.
Saat ini dia yang tertangkap.
Nukilan:
“Wallahi, kami tidak gembira atas yang menimpa al-Khudsy, semoga Allah memberi hidayah kepadanya dan membebaskan penawanannya. Namun, dikhawatirkan penawanan ini adalah hukuman dari Allah baginya karena penggembosannya terhadap jihad dan menyifati jihad ini sebagai jihad fitnah.
Sungguh 5 hari yang lalu saudara kita Mu’adz bin Mas’ad Al-Adany, seorang dari Syabab Masjid al-Huda, menceritakan kepadaku bahwa dia berjumpa dengan Muhammad Al-Khudsyi di Masjid Zaku dengan di Syaikh Utsman (nama tempat di Aden) dan dia meminta nasehat kepadanya tentang berangkat berjihad.
Namun dia (al-Khudsyi) justru menasehatinya agar pulang ke rumahnya dan jangan ikut berperang, dan dia mengatakan: “Ini fitnah.”
Kami memohon kepada Allah afiyah dan keselamatan dan semoga Allah membebaskan seluruh ikhwan yang tertawan.
Ditulis oleh:
Maimun al-Qulaishy.” -selesai-
فقد حدثني قبل 5 أيام أخونا معاذ بن مسعد العدني من شباب مسجد الهدى أنه التقى بالخدشي في مسجد زكو بالشيخ عثمان واستنصحه بالخروج للجهاد ،
…فنصحه أن يرجع إلى بيته ولا يقاتل ..وقال هذه فتنة
نسأل الله العافية والسلامة
وأن يفك أسر جميع إخواننا
كتبه: ميمون القليصي
Setelah semua yang terjadi pada pendukung Watsiqah Kufriyah itu sendiri, masihkah Mughaffal dan yang sebarisan bersamanya akan mengatakan bahwa fitnah ini tujuan adalah mencari kursi, Muamarah???!!!!!! Ataukah peperangan yang terjadi antara Hutsi Syiah dan Sunnah adalah jihad yang syar’i dalam melawan pemberontak kafir Rafidhah Hutsi???!!!
لا يوصف الخدشي ونحوه بأنه أسير لأنه لم يحمل سلاحا ليدفع فيه عن دينه لكنه يقال هو معتقل عند الحوثة نسأل الله أن يدفع عنه ولعل ما وقع له كما قلتم عقوبة والله المستعان.
كتبه شيخنا صلاح كنتوش في مجموعة
البركة مع اكابركم
al-Khudsyi dan yang semisalnya tidak disebut sebagai tawanan (أسير) karena dia tidak membawa senjata untuk membela agamanya ketika itu, namun dia disebut sebagai tahanan/narapidana (معتقل) disisi kelompok al-Hautsy.
Kami meminta kepada Allah agar Dia membelanya, dan dikhawatirkan apa yang menimpa padanya, sebagaimana yang kalian katakan, adalah hukuman. Wallaahul Musta’an.
Ditulis oleh:
Syaikh Shalah Kentusy di grup
البركة مع أكابركم