Jum'iyyah Ihya'ut Turots Masalahmu Kini

بسم الله الرحمن الرحيم

JUM’IYYAH IHYA’UT TUROTS MASALAHMU KINI

Oleh Abu Shofiyah

Bismillah walhamdulillah.
Washalatu wassalamu ‘ala rosulillah wa ‘ala aalihi wa ashhabihi waman waalah.
Amma ba’du:
Berita terhangat dari Kuwait; Jum’iyah Ihya’ At Turots Kuwait sekarang ini sedang dirudung lagi masalah yang sangat pelik padahal beberapa hari yang lalu sangat bergembira atas keberhasilan masuknya empat anggota At Turots ke Majelis Ummah/Parlemen Kuwait. Bahkan sebagaian anggota parlemen yang mengaku salafi tersebut sudah langsung mengkritik pemerintahan Kuwait secara terbuka yang diliput oleh media massa.
Lantas apa masalahnya sekarang?

Ternyata Pemerintah Amerika Serikat telah mengintai kegiatan aliran dana Jum’iyah Ihya’ At Turots ini yang berada di wilayah AS dan hari Jum’at, 13 Juni 2008 baru-baru ini pemerintah AS telah membekukan aset At Turots khususnya di sana (yang notabene merupakan sumbangan kaum muslimin) karena  tuduhan Jum’iyah ini telah memberikan bantuan dana kepada Jaringan Teroris Al Qaida. Tentu saja pihak At Turots langsung membantahnya dengan keras dan mereka berdalih hanya memberikan bantuan yang bersifat sosial kemanusiaan.
Saya jadi teringat ucapan Al Ustadz Muhammad As Sewed hafidzahulloh yang menyatakan bahwa sebagian dana dari At Turots Kuwait melalui Al Sofwah Jakarta telah mengalir ke Pondok Pesantren Ngruki Solo yang dipimpin Abu Bakar Ba’asyir itu, yakni berupa pembangunan gedung perpustakaan. Kisahnya hampir sama, yakni pihak Al Sofwah tadinya tidak mengaku membantu Pondok Ngruki selain sebatas memberi bantuan kitab saja, tapi kenyataannya sampai membuatkan gedung perpustakaan. Akhirnya ketahuan juga! Akankah hal ini terkuak kembali? Semoga kaum muslimin mendapatkan pelajaran berharga dan lebih berhati-hati.
Hari ini beberapa surat kabar di Kuwait memuat headline/berita utamanya seputar pembekuan dana At Turots di AS yang melarang warga negaranya untuk mengadakan transaksi atau kerja sama dengan At Turots yang pusatnya di Kuwait ini. Bisa baca beritanya antara lain di: Kuwait Times, Al Watan, dan Arab Times.
Semoga bermanfaat.

Sumber: http://sunnisalafi.blogspot.com/