Bismillah…
Perkenankan kami mengulas sedikit seputar kejanggalan Cholid Aboud Bawazeer, sang ketua PW Al Irsyad Jatim versi ilegal menurut MA.
Sudah berminggu-minggu, berbulan bahkan mungkin bertahun-tahun, produk-produk perusahaan si ‘tangan putih’ ini diekspor ke luar negeri. Apabila sedikit kita luangkan waktu kita untuk googling, produk tersebut sudah sampai di negeri-negeri asing, ke negeri di Eropa seperti Belanda, Perancis, Denmark, malah cabang resminya ada disana dengan nama Wazaran Europe.
Tak sedikit muslimin turut menikmati produk unik PT Miswak Utama pimpinan Cholid Aboud Bawazeer ini, di negeri kita. Bahkan terasa aroma ‘islami’nya apabila kita berpasta gigi yang telah dipadu dengan Siwak tersebut. Tak pelak lagi, Siwak-F dianggap pasta gigi ‘muslim’ atau ‘islami’ oleh sebagian orang karenanya.
Namun bila kita cermati dari tampilan websitenya www.siwak-f.com, cukup miris bila kita lihat simbol besar yakni seekor kelinci asyik sedang berpasta gigi pada produk Siwak-F Juniornya.
Beliau, Bapak Cholid Aboud Bawazeer, sederet gelarnya adalah seorang kepercayaan masyayikh Yordania, pemegang tazkiyah dari Syaikh Salim al Hilali, si tangan putih, seorang inisiator, donatur, tokoh besar di kalangan Al Irsyad, teman akrab para pengasuh Mahad Ali Al Irsyad As Salafi, pengundang para ulama di bawah bendera Al Irsyad atau Mahad Ali Al Irsyad as Salafi, perekomendasi beberapa hadirin dalam acara daurah masyayikh dst.
Beliau, selama sekian waktu lamanya, dengan ditemani Abu Salma alias Abu Amman alias Ibnu Burhan alias Abu Hudzaifah alias Muhammad alias Muhammad Rachdi Pratama, bawahannya di PT Miswak Utama sebagai Laboratory Analyst and Quality Assurance Chief di PT MISWAK UTAMA Bangil, Pasuruan. 2006 – sekarang. Produk Siwak-F Junior tetaplah seperti itu adanya. Produk kontroversial yang menunjukkan penghalalan gambar makhluk hidup itu adalah gambar seekor kelinci berambut merah, lengkap dengan mata, rambut, mulutnya, menghadap ke depan di tangan kiri memegang pasta gigi, di tangan kanan memegang sikat gigi. Gambar ini dapat kita pelototi di supermarket, di situs siwak-f.com sendiri (yakni pada url http://www.siwak-f.com/images/products_13.jpg dan http://www.siwak-f.com/products/images/siwakjr_clip_image002.jpg) bahkan di situs milik orang Denmark sekalipun ! Benar-benar Go International kekeliruan nyata ini wahai saudaraku…Sekian waktu lamanya kritikan disampaikan kepada pendekar seribu helah, namun seakan tiada artinya. Jawabannya tidak menunjukkan ada koreksi pada dirinya, walau disebut produk pasta gigi merk Siwak. Simak di fatwa no 14 di buku tamu kesayangannya :
——————-
abu hasyim Berkata:
Februari 11th, 2007 pada 7:31 pm ass[alamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh]
afwan, bagaimana pula dgn gbr makhluk hidup di cover vcd yg banyak dijual/disebar, gbr dalam vcd, gbr dalam produk tertentu misal madu, pasta gigi merk siwak, yg dijual ikhwan ? tlg ditanyakan pada ust yg ada.
——————
Lantas di postingan blog ini juga pernah menyinggung tentang pasta gigi bergambar kelinci aneh tersebut. Hal lain yang tidak kalah mirisnya, selain masalah penghalalan gambar makhluk hidup, GAMBAR tersebut adalah produk “Islami” yang benar-benar mengandung unsur KEDUSTAAN di dalamnya! Adakah kelinci yang mampu bersikat gigi sebagaimana kelinci Siwak-F piaraan Irsyadiyyin Chalid Bawazeer dan Abu Salma? Kenyataannya produksi jalan terus, gambar kelinci tersebar terus, promo kedustaan pun berlanjut di berbagai penjuru dunia, gaji karyawan dan direktur pantang mundur. Jangan stop produksi produk favorit anak-anak tersebut. Ya, mereka tidaklah peduli pada celaan orang yang mencela.
Nantinya orang akan mencibir, penulis disini hanya disebut iri karena tidak memiliki perusahaan bertaraf internasional saja, lantas ingin menurunkan omzet penjualan dengan cara menulis di blog ini ? Wallahi, niatan yang ada hanya berharap mengkritik kesalahan yang bertaraf internasional ini, penyebaran gambar makhluk hidup secara sengaja selama sekian waktu dan promo kedustaan kelinci bersikat gigi. Jangan karena kami mengungkap promo fiktif dan khayal seperti bukti di atas kemudian sang pendekar seribu helah tergopoh-gopoh mengecap website ini sebagai bukan FAKTA, fitnah dan TAK NYATA, wallahu a’lam.
Abdul Hadi