Habis Gelap Cacian Nol Putul Terbitlah Terangnya Hakekat Nol Putul Vonis-Vonis Masyayikh Dauroh Muzani
Runtuhnya Kelaliman, Kezhaliman dan Kesewenang-wenangan
Di depan pengikutnya, atas nama Daurah Ilmiyah dan Daurah Muzani, berbagai vonis jahat dan penyesatan dikeluarkan para Masyayikh Yaman dan Aljazair atas arahan si Luqman.
Luqmanpun tak segan secara arogan
dan terbuka memprovokasikan pembangkangan
serta kekurangajaran terhadap Al-Allamah Abdullah dengan mengatakan:
Syaikh Abdullah Bukhari BELUM PUNYA DATA rinci tentang pola tadhkhim dan tahwil yang dilakukan asatidzah SECARA REALITA di Indonesia. -selesai-
Aduhai setelah vonis² brutal kamu tudingkan
Manhaj Haddadiyah pada para duat teladan
Berkedok Syaikh Bukhari yang putuskan
Setelah nasehat beliau tak menguntungkan
Lalu kau tuding beliau nol putul data wahai Luqman?!
Benar² kegilaan
Atas nama Daurah Ilmiah kekurangajaran didoktrinkan tuk provokasikan pembangkangan terhadap putusan Syaikh Bukhari yang audionya diperdengarkan pada si Luqman…

Wahai Orang-orang Yang Menghakim-hakimkan Dirinya Sebagai Hakim Tandingan Di Sisi Ulama Kibar Setelah Syaikh Rabi’us Sunnah Mewasiatkan Syaikh al-Bukhari Sebagai Hakimnya
Sadarlah….
Imam Rabi’ tak memandatkan kalian sebagai hakimnya
Janganlah ambisi mengalahkan akal sehat
Pantaslah jika vonis² kalian tak digubris umat
أدعو إخواني السلفيين في العالم كله إلى رفع قضاياهم الدعوية إلى الشيخ العلامة الدكتور عبد الله بن عبد الرحيم البخاري، فهو والله أهل لحل النزاعات بشهادة الأئمة الكبار، وإن رغم أنوف من لا يرضاه.
Aku mengajak saudara-saudaraku salafiyyin di seluruh dunia agar mengangkat masalah-masalah dakwah mereka kepada asy-Syaikh al-Allamah ad-Duktur Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari, karena demi Allah beliau memiliki kapasitas untuk menyelesaikan perselisihan-perselisihan berdasarkan persaksian para imam besar, walaupun orang-orang yang tidak ridha dengan beliau tidak menyukainya (https://t.me/sekelumitsejarah/1769).
(Syaikh Shalah Kentusy)
https://t.me/sekelumitsejarah/2089
☝️❌PROVOKASI KEKURANGAJARAN LUQMAN BA’ABDUH DALAM MELAWAN DAN MEMBANGKANG DARI ARAHAN AL-ALLAMAH PROF. DR. RABI’ AL-MADKHALI HAFIZHAHULLAH
Inilah fatwa Syaikh Rabi’ ayahanda:
فإن كان ولا بد فاذهب إلى الشيخ عبد الله البخاري حفظه الله يحكم فيما بينكم ويصلح فيما بينكم
“Kalau memang harus seperti itu, harus disampaikan kepada para ulama, MAKA PERGILAH KALIAN, KEMBALILAH, DAN HUBUNGILAH ASY-SYAIKH ABDULLAH AL BUKHARI. BELIAU YANG AKAN MENYELESAIKAN FITNAH DAN PROBLEMATIKA YANG MENIMPA KALIAN dan akan mendamaikan kalian.”
https://t.me/sekelumitsejarah/1013
Lalu datang si Kibar Kibir MMA berfatwa pada muqalidnya:
Syaikh Abdullah Bukhari BELUM PUNYA DATA rinci tentang pola tadhkhim dan tahwil yang dilakukan asatidzah SECARA REALITA di Indonesia.
Kekurangajaran dipamerkan di hadapan kita semua, setelah putusan ulama kibar tak mencocoki hawa nafsunya.
https://t.me/sekelumitsejarah/1769
FATWA TIKET DAN KURSI HAKIM² TANDINGAN DI RUMAH SI LUQMAN YANG DIPAKSAKAN
Ada yang datang membawa nama besar
Dijemput dengan tiket, dijamu dengan benar²
Lalu bersuara lantang seakan menggetar
Padahal fatwanya—eh, hanya selera paduka yang disebar
Katanya “Hizbi”, “Haddadi”, “Ikhwani” dan katanya pula “tandingan”
Anehnya, semua itu muncul hanya bila bukan engkau yang diundang mereka ke panggung utama
Kala dakwah sepi tak ada sambutan tangan,
Langsung divonis kambing hitam sesat oleh pemilik merk kebenaran, “bukan dari jalur yang aman!”
Syaikh Bukhari, yang dijadikan saksi sunyi
Tak satu huruf pun menyetujui skenario vonis² ini
Tapi namanya terus dibawa membubung ke sana dan kemari
Seakan diamnya berarti, “silakan kalian bebas beraksi!”
Padahal—duhai penuntut ilmu—bukankah ilmu itu amanah
Bukan seperti pedagang yang hitungannya rugi dan untung semata
Jangan bawa vonis jika hanya berdasar selera
Karena kebenaran tak lahir dari tiket dan penginapan paduka
Ada pula hakim tiket yang mengenaskan
Sudah lantang fatwa hinakan Nol Putul pada duat ketauhidan
Disebar penuh kemenangan audionya oleh suporter si Luqman
Eh Syaikh Bukhari mempertanyakan, “Man Huwa” si tukang vonis dari Yaman
Alangkah menakjubkan kolusi main mata mereka
Ada hakim tiket PP umumkan vonisnya
Dari dalam rumah pihak berperkara
Etika wajib hakim yang jujur, independen lagi berintegritas diinjak² dan dipamerkannya
Kutipan:
Kewajiban hakim untuk memelihara kehormatan dan keluhuran martabat, serta perilaku hakim…
Prinsip-prinsip dasar Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim diimplementasikan dalam 10 (sepuluh) aturan perilaku sebagai berikut : (1) Berperilaku Adil, (2) Berperilaku Jujur, (3) Berperilaku Arif dan Bijaksana, (4) Bersikap Mandiri, (5) Berintegritas Tinggi, (6) Bertanggung Jawab, (7) Menjunjung Tinggi Harga Diri, (8) Berdisiplin Tinggi, (9) Berperilaku Rendah Hati, (10) Bersikap Profesional
https://ms-bandaaceh.go.id/kode-etik-hakim/
Wahai penyeru yang mengklaim kebenaran
Mengapa lidahmu lancang dalam tuduhan
Cap demi cap kau teriakkan dengan lantang
Namun Nol putul tak bersandar pada fatwa kibar yang diwasiatkan
Kau bilang itu bimbingan para masyaikh besar
Namun ternyata bukan dari lisan mereka yang disegar
Hanya lengking suara² kecil yang datang bersama tiket dan undangan
Dijemput bukan untuk menilai, tapi menyudutkan jumhur pembawa panji ketauhidan
Adakah itu sikap jujur dalam amanah ilmiah
Ataukah proyek membenarkan hawa dan syahwat paduka semata
Jika Syaikh Bukhari telah diwasiatkan Imam Rabi’ sebagai penengah
Mengapa engkau justru cari² jalan tikus¹ kelicikan yang menyelisih arah
Syaikh Shalah pun telah menyeru di sisi kalian dengan terang
Kembali pada wasiat—bukan pada vonis² brutal yang dipaksakan Muzanian
Namun sebagian membenci karena nasihatnya menyingkap kebusukan di dalam barisan
Padahal itulah suara kejujuran yang menuntun pada keselamatan
(ChatGPT humanizer, dengan perubahan, penyesuaian dan banyak tambahan di sini sana)