SYAIKH DAUROH MUZANI AHMAD BADUKHN MENASEHATI DIRINYA SENDIRI

SYAIKH DAUROH MUZANI AHMAD BADUKHN MENASEHATI DIRINYA SENDIRI

Lidahmu mungkin bisa berlari
Menyusun bait indah persatuan seolah peduli
Namun jejak barbarmu tertinggal di bumi pertiwi
Bersaksi tentang khianat pada Rabi’ dan Abdullah Al-Bukhari (https://t.me/kajiansalafypalopo/5325)
__
Syaikh Shalah Kentusy mengingatkan kita, “Kasus di Indonesia ini sudah ditangani oleh Syaikh Abdullah Al-Bukhari. Ada pihak yang mengikuti bimbingan beliau (Syaikh Bukhari), ADA YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELIAU.

YANG TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELIAU ADALAH YANG SALAH(!) di dalam menyikapi fitnah yang sedang terjadi ini (https://t.me/sekelumitsejarah/1770)”

Ruwaifi tegaskan sendiri, pemutus perkara adalah ulama Kibar Al-Bukhari. Mengikuti tukang² vonis brutal semisal Arafat, Abdul Ghani, Abbas Jaunah, Ahmad Badukhn, Luqman Ba’abduh adalah SALAH! (https://t.me/sekelumitsejarah/1770)

Firman Allah Ta’ala:

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى ٱلْأَبْصَٰرُ وَلَٰكِن تَعْمَى ٱلْقُلُوبُ ٱلَّتِى فِى ٱلصُّدُورِ

“Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. Al-Hajj: 46)

BUKAN MATA ITU YANG BUTA WAHAI AHMAD BADUKHN

Syaikh Shalah Kentusy:

Saya katakan kepada semua orang yang menyangka bahwa kita bermusuhan dan meninggalkan saudara-saudara kita asy-Syaikh Ali bin Husain al-Syarafi yang digelari sebagai al-Hudzaifi, atau mereka yang bersamanya.

Bahkan saya katakan dengan sepenuh mulut saya: saya mengulurkan tangan saya dan saya berkata: Marilah kita bersaudara karena Allah, selama kita tidak memiliki prinsip-prinsip yang rusak atau hizbiyyah yang menjijikkan, maka mengapa ada boikot dan pertikaian ini.

Kecuali jika kalian meyakini bahwa saudara-saudara kalian para masyayikh Aden adalah hizbiyyun, maka tunjukkanlah kepada dunia apa yang tersembunyi darinya agar mereka berhati-hati.

Adapun menyebarkan berita kepada manusia bahwa kami memusuhi dan memboikot, maka ini tidak benar, dan tangan kami masih terulur.
Maka apakah ada orang yang berakal.
Allahul Musta’an.

Ahmad Badukhn mengomentari:

Barangsiapa yang memiliki nasehat dan usaha untuk mendamaikan, maka hendaklah dia menasehati UNTUK merujuk kepada apa yang diarahkan oleh al-Allamah al-Bukhari, apalagi saudara kita al-Hudzaifi telah menampakkan kepada asy-Syaikh Al-Bukhari persetujuan untuk berdamai dan bersatu, dan akan membuka lembaran baru dengan saudara²nya, dan dia telah menulis surat penjelasan tentang hal itu dengan tangannya sendiri. Atau orang tersebut akan berkonsultasi dengan asy-Syaikh al-Bukhari dalam masalah ini, karena masalah ini telah diangkat kepada beliau, dan beliau telah melihat semua yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Dan tidak sepantasnya seorang penuntut ilmu untuk menjadikan dirinya sebagai tandingan bagi para ulama, atau berusaha masuk dalam masalah yang telah diangkat kepada seorang ulama yang diakui dan diridhai oleh Salafiyyin, dan mungkin saja dia tidak mengetahui hakikat perselisihan ini.

Maka semoga Allah merahmati siapa saja yang mengetahui kadar dirinya.
-Selesai-

☝️🚦Kita katakan:
Kalau saja engkau mengamalkan apa yang engkau katakan, hanya saja hikmah besar yang Allah nampakkan di hadapan kita dalam menyingkap kehinaan fitnah Luqman Ba’abduh bahwa ucapanmu engkau letakkan di bawah SANDALMU!

⚠️Ucapanmu:

Barangsiapa yang memiliki nasehat dan usaha untuk mendamaikan, maka hendaklah dia menasehati untuk merujuk kepada apa yang diarahkan oleh al-Allamah al-Bukhari,

Bahkan ucapan-ucapanmu bukanlah ucapan yang mendamaikan tetapi provokasi bagi Luqman Ba’abduh untuk semakin mengobarkan bara api fitnah dalam memvonis jumhur duat Ahlussunnah Indonesia bermanhaj Haddadiyah!

Ucapanmu:

Atau orang tersebut akan berkonsultasi dengan asy-Syaikh al-Bukhari dalam masalah ini, karena masalah ini telah diangkat kepada beliau,

Apakah engkau dan Luqman telah berkonsultasi dan merujuk kepada Syaikh Al-Bukhari sebelum memvonis jumhur duat Ahlussunnah Indonesia bermanhaj Haddadiyah?!

Ucapanmu:

dan beliau telah melihat semua yang dimiliki oleh kedua belah pihak.

Bahkan setelah Luqman secara dzalim dan dusta memakai potongan ucapan “tadhkhim dan tahwil” Syaikh Bukhari untuk menghukumi asatidzah bermanhaj Haddadiyah dan VONIS-VONIS DZALIM PARA SYAIKH DAURAH MUZANI SAMPAI KE SYAIKH BUKHARI TIDAK BELIAU DUKUNG maka Luqman-pun berubah akal memvonis beliau:

Syaikh Abdullah Bukhari BELUM PUNYA DATA rinci tentang pola tadhkhim dan tahwil yang dilakukan asatidzah SECARA REALITA di Indonesia.

https://t.me/sekelumitsejarah/1769

Bukankah ini kekurangajaran terhadap ulama kibar wahai Ahmad Badukhn?
Ya, kekurangajaran yang harus engkau bela.

⚠️Ucapanmu:

Dan tidak sepantasnya seorang penuntut ilmu untuk menjadikan dirinya sebagai tandingan bagi para ulama, atau berusaha masuk dalam masalah yang telah diangkat kepada seorang ulama yang diakui dan diridhai oleh Salafiyyin, dan mungkin saja dia tidak mengetahui hakikat perselisihan ini.

Ucapanmu engkau letakkan di bawah SANDALMU. Engkau datang sepihak, memvonis, masuk pada perkara yang sudah diangkat pada ulama kibar dan menjadikan dirimu sebagai tandingan.

⚠️Doamu/ku:
Semoga Allah merahmatimu (jika) engkau telah sadar kadar dirimu.

https://t.me/sekelumitsejarah/2046

Ketika Luqman Ba’abduh Melahirkan…..

Beli roti di pasar pagi
Jalan perlahan sesekali berlari
Beri hadiah para Jarkoni
Dengan polah dan kontradiksi ucapannya sendiri

Apakah tuan tlah lupa daratan
Ataukah gegar otak tak terperikan
Carut-marutkan ucapan
Kontradiksi parah tuan pamerkan

Hanyalah cermin yang hamba sodorkan
Tuk bantu tuan berkaca dengan ucapan
Jika lidah saling menjegal kata
Itulah wajah bopeng paduka

Jika ucapan tuan terbimbing kebenaran
Takkan muncul silang sengketa kontradiksian
Tetapi jika lidah hanya tuk berkelit dan menghinakan
Terimalah bingkisan kehinaan menggunting lipatan di wajah tuan

https://t.me/sekelumitsejarah/2047

(LAGI) JARKONI AHMAD BADUKHIN MENGGUNTING LIDAHNYA SENDIRI!

SIAPA ULAMA KIBAR SANDARAN LUQMAN TUK HUKUMI HADDADIYAHNYA PARA DUAT DI INDONESIA?!

Ruwaifi:

Syaikh Shalah bin Kentusy juga mengingatkan kita:

“Kasus di Indonesia ini sudah ditangani oleh Syaikh Abdullah Al-Bukhari, ada pihak yang mengikuti bimbingan beliau, ada yang tidak mengikuti bimbingan beliau. Yang tidak mengikuti bimbingan beliau ini adalah yang salah!”

Tidak Sepantasnya Seorang Ahmad Badukhin Mengeluarkan Pondasi Bagi Fattan Untuk Melakukan Vonis² Besar Manhajiyah, Menjadikan Dirinya Sebagai Tandingan Bagi Ulama Kibar, Masuk Dalam Masalah Yang Telah Diangkat Kepada Syaikh Al-Bukhari Yang Diakui Dan Diridhai Oleh Salafiyin

Engkau mengira bisa berbuat semena²
Ke Indonesia kuatkan satu pihak berperkara
Bersikap dzalim seakan hakim pemutus perkara
Padahal hanya sebatas pengacara

Kusodorkan tulisanmu yang nyata
Bukan rekayasa apalagi plagiat dari empunya
Agar sadar ucapanmu pas untuk siapa
Takkan dimulia menaruh nasehat di bawah sandalnya

https://t.me/sekelumitsejarah/2048

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *