Demi Halabiyun Rodja, Asatidzah Ahlussunnah-Pun Dibidiknya

Bismillahirrohmanirrohim. o

demi halabiyyun rodja..

Karena Haris telah secara terbuka bersama Jafar Salih memamerkan agenda untuk mengincar asatidzah Ahlussunnah maka kita tidak memiliki beban moral lagi untuk menunjukkan bukti sikapnya yang bersama JAFAR SALIH saat ini:

  1. Haris meyakini bahwa upaya membantah dan membongkar kejahatan JAFAR SALIH adalah tindakan yang tidak beradab terhadap salah seorang dai ahlussunnah yang telah MENGHABISKAN UMURNYA (perhatikan kalimat ini, padahal JAFAR SALIH belum mati) di dalam dakwah
  2. Haris yang saat ini tetap bergabung bersama JAFAR SALIH dalam keadaan telah menasehatinya dengan baik dan sopan, serta tahu bahwa perbuatan yang dilakukan JAFAR SALIH adalah salah (dalam keadaan dia tetap mempertontonkan pada publik hubungan akrab keduanya)
  3. Cercaan Haris terhadap orang-orang yang membela syaikh Abdurrahman terkhusus dia menyebut asatidzah di Indonesia (bantahan-bantahannya) sebagai telah melakukan perbuatan yang keji, kotor dan dhalim sebagaimana yang ditempuh Hajuriyun. Pernyataan ini dia sampaikan dalam keadaan di situs wahyain telah bertebaran bantahan-bantahan atas penyimpangan Al Hajuri
  4. Penyalahan dan cercaannya terhadap sikap menghadapi fitnah Hajuriyah tersebut karena Haris berdalih bahwa masih ada ulama yang menghormati Al Hajuri
  5. Haris mengaku bahwa dirinyalah yang melaporkan dauroh Cileungsi 2010 (yang diisi Al Ustadz Askary, Ustadz Syafruddin dan Ustadz Abdurrahman Lombok) pada syaikh Abdullah (karena sebagaimana yang dijelaskan Jafar Salih) tujuan dauroh tersebut untuk menyudutkan pihak-pihak yang merekomendasi Rodja (bukti copy word ucapan JAFAR SALIH terlampir).
    Siapa-siapa yang merekomendasikan tersebut? Silakan mendengarkan pengakuan Sofyan Ruray pada audio terdahulu. Dia menyebut nama-nama mereka dengan jelas.

Adapun bukti pernyataan-pernyataan di atas silakan melihat arsip email yang dikirimkan Haris pada kami:

dakwah dari dalam, larut di dalam

Seperti apa adab kesopanannya Haris ketika membela JAFAR SALIH saat itu?

harits abu naufal berteman firandaSeperti apa pula tampilan Jafar Salih yang dibelanya dari cara menghabiskan umurnya dalam dakwah dan sunnah seperti yang dipromosikannya?

jafar salih kunjungi sandy manoppo

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Haris telah mengakui bahwa dialah yang melaporkan daurah Napak Tilas Cileungsi 2010. Dan inilah pengakuan Jafar Salih dari tujuan meminta fatwa 2010 tentang Rodja pada Syaikh Abdullah:

jafar salih ketika posting syaikh abdullah oktober 2010

Sampai kemudian pernyataan di atas berbuntut dengan fatwanya yang terkenal…Yazid Jawas cs pembela sunnah

pembelaan jafar salih

Afwan salah kirim…demikian obrolan pembukanya di forum terbuka grup wa as sunnah…

ustadz afif dalam bidikan pelapor dauroh cileungsiAllahul musta’an
Sampai kemudian pendukung gerakan boleh dengarkan Rodja ini berkumpul dan berangkat dalam team jalsah Mekah&Ma’bar dengan bendera Qurtubi Travelnya Jafar Salih:

kafilah AMDz

Kita lanjutkan sedikit pemaparan bukti dari kisah Haris, Jafar Salih dkk.
Cileungsi termasuk daerah terpapar virus Halabiyun Rodja pada ring pertama.
Tak heran jika kepedulian asatidzah begitu besar terhadap front terdepan (disamping daerah Jakarta tentunya).
Daurah-daurah begitu intensif dilaksanakan, jazahumullahu khaira. Kemarahan mereka telah kita saksikan bersama dan faktanya, amarah/ketidaksukaan ini juga mengalir deras pada sebagian dai yang menisbahkan diri dan dakwahnya sebarisan dengan kita.

Berdusta (atas nama Asy Syaikh Muqbil rahimahullah-pun) dilakukan, menjuluki sebagai Ashhabul Manhaj sebagaimana yang dilontarkan dengan penuh semangat oleh Muhammad Barmim, berupaya mengebiri pembicaraan terkait kelompok-kelompok menyimpang sampaipun Sofyan Ruray mengumumkan melalui akun facebooknya keputusan seperempat jam saja!!

http://tukpencarialhaq.com/2013/10/18/hadiah-manhaj-teruntuk-aktivis-yang-alergi-penggembos-manhaj/

http://tukpencarialhaq.com/2013/10/20/hadiah-manhaj-teruntuk-aktivis-yang-alergi-penggembos-manhaj-2/

Subhanallah, upaya “Ahlussunnah” yang luarbiasa untuk memberangus amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan Ahlussunnah (dan bukannya memberangus Ahlul bathil agar tidak lagi menyuarakan dan mendakwahkan kebatilannya)

Demikianlah, fitnah Rodja benar-benar menjadikan orang sehat berubah sebagai pesakitan, yang haq dihantam, difitnah dan dikejar. Dusta, tipu daya menjadi hiasannya. Allahul musta’an.
Daurah Al Ustadz Askary dkk. telah menjadi bukti target untuk dilaporkan, Al Ustadz Muhammad Afifuddinpun juga menjadi incaran, bahkan dipamerkan secara terbuka.
Tak luput daurah Al Ustadz Muhammad Sewed, Al Ustadz Usamah Mahri & Al Ustadz Muslim Abu Ishaq pun membuat Ja’far Salih murka dengan kemurkaan yang na’udzubillah sebagai reaksi penyebaran link daurah para ustadz tersebut.
Ini bukanlah ucapan Yazid, Abdul Hakim Abdat atau Ali Musri yang merupakan dai Rodja tetapi ini adalah pernyataan khabits dan tahdziran Ja’far Salih si dai Salafi(kir) sebagai bukti bahwa ketika dirinya menyematkan gelaran-gelaran sebagai jama’ah tahdzir, dirinyapun adalah tukang tahdzir, tukang cerca (bahkan tanpa hujjah sehelaipun dibawanya!!):

jaksol meradang.

“Waspada Bahaya Haddadiyah! Asal tuduh, sembarang ngecap, bahlul, gak pinter2, ilmunya hny sbatas tahzir n hajr. Contoh sukses “Program Salah Asuh”

Siapa pengasuhnya ya ikhwah??? Silakan jawab sendiri karena nama-nama mereka jelas tertera pada bukti di atas!!

Tetapi memang Jafar salih tidak membutuhkan dalil untuk menghabisi lawannya, cukup dengan memvonis gila, selesai sudah permasalahan!

tuduhan busuk jafar salih

Kalau ada yang bertanya: “Apa makna ucapan gempur terus hizbiyah yang berbaju salaf sampai akar-akarnya atau makna ucapan bongkar hizbiyyah dengan selubung salafiyah?”

Sesuai kaidah yang dipopulerkan oleh Sofyan Ruray, bawalah perkataan saudaramu pada makna yang benar maka makna ucapan di atas yaitu makan pagi  atawa santap malam bersama dengan Halabiyun Rodjaiyun:

realisasi pergaulan bebas.

Bukankah gempur terus hizbiyah dan makan bersama hizbi beda-beda tipis wahai Jafar Salih dan Hanan Bahanan?!

Dan tentu saja cara menggempur (baca:merangkul) hizbi antara Firanda dengan Ja’far Salih tidak lagi beda-beda tipis tetapi…alangkah samanya hari kemarin (Jafar Salih) dengan hari ini (Firanda).

Al Arify Al Ikhwany ternyata Syaikh Sunni bagi keduanya!!!

telah dusta jafar salih

Tentu saja itu semua merupakan upaya untuk menghalau kabut yang menutupi cahaya Ikhwaniyah:

status buruk muka cermin tetangga yang dibelah

Masih ada yang ragu dengan contoh sukses “program Salah Teman”?

Ataukah hendak mencari lagi kambing hitam yang bisa diterbangkan wahai Hanan Bahanan, Haris dan Munajat via WhatsApp??!!!

Silakan….bukankah kami telah membantu bahan untuk di WhatsApp-kan?!  Allahu yahdikum.

Baca artikel:

Peringatan Ulama Ahlussunnah Dari Bahayanya Ja’far Salih

Membongkar 2 Kejahatan Besar Ja’far Shalih

Hukum Gambar Sebagai Alat Bukti

Pembelaan Terhadap Kehormatan Al ‘Allamah Rabi’ Bin Hadi Dari Tikaman Khabits Si Jahil & Bahlul Sofyan Ruray

Download: Memperingatkan Kesalahan, Upaya Membentengi Umat

Sikap Ahlussunnah Terhadap Kesalahan yang Tersebarluas

Kabar Gembira Untuk Salafiyyin di Indonesia …. Nasehat Al-’Allamah Rabi’ tentang Masalah Manhajiyyah di Indonesia

Sebut Nama Secara Langsung

Metode Tahdzir dan Kitab-kitab Rudud (Bantahan) merupakan Penjagaan Terhadap Manhaj

Ketika Ahlussunnah Dipaksa Jafar Shalih Untuk Memilih.. (Bag. 2)

Download Berpegang Teguh dengan Prinsip Salaf

Pentingnya Bantahan terhadap Penyelisih/Penentang (Mukhalif)

Iga Babi Untuk Membungkam Tangan-tangan Kiri Ja’far Salih

Daging Babi Sehat??!? (Telah Dusta Ja’far Salih!!!)

Syaikh Rabi : Peringatan dari Dua Syubhat Bejat

Bingkisan Syawal Bagi Yang Tak Tahu Hal Ihwal (Episode 1)

Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 3)

Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 2)

Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag. 3)

Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag. 2)

Parodi Rodja Bag.13: Menjawab Tantangan Halabiyyun (Dokter dan Guru Besar Beladiri)

Parodi Rodja Bag.12: Hubungan Syaikh Rodja Dengan Syi’ah dan Ahlul Bid’ah

Parodi Rodja Bag.11: Syaikh Rodja Dijebloskan Ke Penjara Saudi?!!

Orang Awam Lebih Mudah Tersesat Wahai Ustadz! (Bag.1): Menjawab Kaidah Terbalik Orang Awam Boleh Menikmati Rodja, Adapun Penuntut Ilmu Maka Tidak Boleh

Kode Etik – Adab Dalam Mengajukan Sebuah Fatwa: Benarkah Mencari Kebenaran & Pembenaran Beda-Beda Tipis?

Parodi Rodja Bag.10: Beking Dakwah Halabiyun Firanda Adalah Pendusta Besar

Parodi Rodja (Bagian 9): Syaikh Rodja Memperbaharui Baiatnya Kepada Mursyidul ‘Amm Ikhwanul Muslimin

(AADe NoR) Ada Apa Dengar & Nonton Rodja?! (updated 25-06-2013)

Parodi Rodja (Bagian 8): Pujian Syaikh Besar Rodja Kepada Dedengkot Teroris Khawarij Usamah bin Laden

Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.3

Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.2

Orang-orang Yang Takut Kritikan Bag.1

Hadiah Buat Para Demonstran, Team Loker Keroyokan Munajat & Tri Jaya Tidak Sakti

Orang Yang Tidak Suka, Ikut Menyemarakkan Pengusung Fitnah dan Pengusung Kezhaliman

Menjawab Tantangan Ja’far Salih

Parodi Rodja (Bagian 7): Ada Apa Dengan Rodja TV?

Asy Syaikh Muhammad bin Hadi al Madkhali Menjawab Fitnah dan Tuduhan Halabiyyun

Parodi Rodja (Bagian 6): Caldok Firanda (Dedengkot Halabiyun Rodja) Lindungi ‘Ar’ur yang Sesat

Dzulqarnain Bilang Yazid Jawwas Itu Salafy

Misteri Tidak Disebarkan​nya Fatwa Tabdi’ Asy Syaikh ‘Ubaid Al Jabiry Terhadap Ja’far Umar Thalib

Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.5): Menolak Jarh Mufassar Berarti Meniadakan Jarh wa Ta’dil

Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.4): Apakah Jarh wa Ta’dil Masalah Ijtihadiyah?

Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.3): Apakah Jarh wa Ta’dil Masalah Khilafiyah Seperti Fikih?

Mendudukkan Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.2): Dibalik Topeng Syubhat Ja’far Salih

Download Kupas Tuntas Fitnah Sururiyyah Hajuriyyah

Disyari’atkannya Mengulang-ulang Tahdzir Terhadap Ahlul Bid’ah

Parodi Rodja (Bagian 5): Situs Tukpencarialhaq di Tahdzir Syaikh Shalih As Suhaimy!

Fatwa Ulama’ Tentang Hukum Karma

Keutamaan Membantah Kesalahan dan Haruskah Menasehati Dahulu Sebelum Membantah

Press Release: Laa Tahzan!!! Dakwah Ini Milik Allah, Allah-lah Yang Menjaganya

Mendudukka​n Syubhat “Khilafiyah Ijtihadiyah” (Bag.1)

Parodi Rodja (Bagian 4): Loker Team Keroyokan

Parodi Rodja (Bagian 3): Wallahi Kamu Adalah Pendusta Licik Wahai Firanda!!!

Hukum Gambar Sebagai Alat Bukti

Parodi Rodja (Bagian 2) Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby

Parodi Rodja Go.Liat Cs Geli.At

Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.5

Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.4

Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.3

Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.2

Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 1)

Menjadi Murid Ulama Bukan Ukuran

Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.1

Sandiwara Telah Usai, Al Albani Tidak Punya Murid di Yordania!!!

Mereka Lebih Berbahaya daripada Ahlu Bid’ah Itu Sendiri!!

Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 2]

Penyimpangan Al Halaby, Yazid Jawas, dan Rodja

Katakan Kepada Mereka: Inilah Manhaj Kami!!!

Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *